Buntut Arema FC vs Persebaya Rusuh, Liga 1 2022/2023 DIHENTIKAN, Persib vs Persija Batal Bertanding

2 Oktober 2022, 07:28 WIB
Buntut Arema FC vs Persebaya Rusuh, Liga 1 2022/2023 DIHENTIKAN, Persib vs Persija Batal Bertanding /Twitter/

PotensiBadung.com - Buntut kericuhan di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Liga 1 2022/2023 terpaksa dihentikan sepekan.

Dunia sepak bola Indonesia kini tengah mengalami tragedi yang memilukan di pekan ke-11 Liga 1 2022/2023.

Stadion Kanjuruhan, Malang menjadi saksi aksi fanatik dari para oknum suporter sepakbola Indonesia, tepatnya Aremania dari kubu Arema FC.

Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1: Borneo FC Kudeta MU, Persib Bandung dan PSIS Semarang Stagnan

Baca Juga: Terancam Dicoret Luis Milla Karena Ini, Pemain 45 Caps Persib Bandung Bikin Bobotoh Sedih, Main Pakai Hati

Arema FC menjadi tuan rumah di pekan ke-11 BRI Liga 1 melawan Persebaya Surabaya harus kalah dengan skor 2-3.

Hasil ini nampaknya tak bisa diterima dengan lapang dada oleh beberapa oknum supporter sehingga terjadi kericuhan.

Berdasarkan penuturan Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta sebanyak 127 nyawa melayang karena tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang ini.

2 diantaranya adalah anggota kepolisian, 34 korban meninggal di Stadion Kanjuruhan, dan 93 korban meninggal di rumah sakit.

Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1: Borneo FC Kudeta MU, Persib Bandung dan PSIS Semarang Stagnan

Baca Juga: Terancam Dicoret Luis Milla Karena Ini, Pemain 45 Caps Persib Bandung Bikin Bobotoh Sedih, Main Pakai Hati

Buntut kericuhan ini membuat PT Liga Indonesia Baru (PT. LIB)  selaku promotor acara akan menghentikan laga selama sepekan.

“Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berduka cita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” kata Akhmad Hadian Lukita, dilansir dari laman resmi PT LIB.

“Keputusan menghentikan kompetisi kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI,” ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, PSSI segera melakukan investigasi terkait kerusuhan di dalam Stadion Kanjuruhan.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menyebut pihaknya masih menunggu data dari pihak di Kabupaten Malang.

“Kami masih menunggu laporan resmi dari pengawas pertandingan dan tentu laporan dari Kepolisian," kata Yunus Nusi di laman resmi PSSI.

Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1: Borneo FC Kudeta MU, Persib Bandung dan PSIS Semarang Stagnan

Baca Juga: Terancam Dicoret Luis Milla Karena Ini, Pemain 45 Caps Persib Bandung Bikin Bobotoh Sedih, Main Pakai Hati

"Namun, dari tayangan video di media sosial yang sudah tersebar di mana-mana terlihat ada kerusuhan setelah wasit meniup peluit panjang,” sambungnya.

 Yunus memastikan panitia pertandingan akan mendapat sanksi keras jika kerusuhan itu terbukti di dalam lapangan.

 Selain sanksi denda juga tidak bisa menjadi tuan rumah dalam beberapa laga.

‘’PSSI sangat mengecam kerusuhan ini. Namun, sekali lagi kami belum bisa menyimpulkan apa-apa," imbuh Yunus

"Tetapi, sanksi keras akan menimpa Arema jika semuanya terbukti. Tim investigasi PSSI akan segera bertolak ke Malang,’’ tutupnya.***

 

Editor: Imam Reza

Sumber: LIB

Tags

Terkini

Terpopuler