Update Terbaru Tragedi Kanjuruhan, 153 Orang Meninggal, Pelajaran Berharga untuk Persib Bandung vs Persija

2 Oktober 2022, 10:00 WIB
Update Terbaru Tragedi Kanjuruhan, 153 Orang Meninggal, Pelajaran Berharga untuk Persib Bandung vs Persija /

PotensiBadung.com – Update Terbaru Tragedi Kanjuruhan, 153 Orang Meninggal, Pelajaran Berharga untuk Persib Bandung vs Persija.

Sepak bola Indonesia kembali tercoreng menyusul kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu malam 1 Oktober 2022.

Kericuhan terjadi usai laga Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3 untuk keunggulan Bajul Ijo.

Baca Juga: Tak Seperti Persib Bandung vs Persija, Arema vs Persebaya Tetap Main Malam, Rusuh, Warganet: Terlalu Berani

Baca Juga: Kerusuhan di Kanjuruhan, 127 Orang Tewas, Persib Bandung dan PSIS Batal Main? Gas Air Mata Dipertanyakan

Hasil tersebut membuat Aremania mengamuk dan memaksa masuk ke lapangan dengan mengejar pemain dan ofisial Arema FC.

Hal tersebut membuat pihak kepolisian melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.

Massa pun berhamburan keluar berdesakan hingga kekurangan oksigen yang membuat ratusan orang meninggal dunia.

"Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua diantaranya adalah anggota Polri," yang dilansir ANTARA.

Namun disebutkan angka tersebut bertambah menjadi 153 orang yang menjadi korban atas tragedi Kanjuruhan tersebut.

Baca Juga: Tak Seperti Persib Bandung vs Persija, Arema vs Persebaya Tetap Main Malam, Rusuh, Warganet: Terlalu Berani

Baca Juga: Kerusuhan di Kanjuruhan, 127 Orang Tewas, Persib Bandung dan PSIS Batal Main? Gas Air Mata Dipertanyakan

“Sementara itu, data terbaru yang berhasil dicatat oleh Komunitas Peduli Malang, dari angka 149 korban jiwa menjadi 153 orang,” tulis seputar lampung yang dikutip PotensiBadung.com

Tentu ini menjadi pelajaran berharga bagi big match laga klasik berikutnya, terdekat ada Persib Bandung yang akan menjamu Persija Jakarta.

Namun kini Liga 1 terpaksa sementara dihentikan pasca terjadinya kerusuhan yang merenggut nyawa ratusan orang tersebut.

 “Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapat arahan dari Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan). Ini dilakukan untuk menghormati semua pihak, sambil menunggu proses investigasi dari PSSI,” kata Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita yang dilansir dari Antara.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule.

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," jelas Iwan Bule.***

Editor: Imam Reza

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler