FATAL, Bima Sakti Akui Lakukan Kesalahan Ini Sehingga Tim U-17 Tak Lolos ke Piala AFC U-17 2023

10 Oktober 2022, 08:37 WIB
Pertandingan Grup B Kualifikasi Piala Asia U 17 2023, Timnas Indonesia vs Malaysia berakhir dengan skor 1-5, Minggu 9 Oktober 2022. /YouTube Line Up Garuda. /

PotensiBadung.com - FATAL, Bima Sakti Akui Lakukan Kesalahan Ini Sehingga Tim U-17 Tak Lolos ke Piala AFC U-17 2023.

Timnas U-17 tidak lolos dalam Kualifikasi Piala AFC 2023 usai dilibas Malaysia dengan skor telak 5-1 pada Minggu malam, 9 Oktober 2022 di Stadion Pakansari, Bogor.

Sempat ada sedikit peluang untuk lolos sebagai salah satu dari 6 runner up terbaik atas kemungkinan India atau Saudi Arabia mengalami kekalahan telak.

Baca Juga: Profil Eder Militao, Wonderkid Real Madrid, Bawa Los Blancos ke Puncak Klasemen La Liga

Baca Juga: Jadwal Liga 1 Pekan Ke-13 Ditunda? Begini Penjelasan dari PT Liga Indonesia Baru

Namun, peluang pun sirna lantaran India hanya kalah tipis dari Arab dengan skor 1-2, sehingga Tim U-17 pun tidak lolos ke putaran final Piala AFC 2023.

Skuat Garuda Nusantara hanya berjejer di urutan ke-7 klasemen runner-up.

Pelatih Tim U-17 Bima Sakti pun buka suara soal kekalahan telak yang diterima timnya.

Baca Juga: Tanpa Hanno Behrens & Abdulla Yusuf, Persija Jakarta Tekuk Bhayangkara FC 3-1

Baca Juga: Lionel Messi Umumkan Segera Pensiun di Sepak Bola Internasional, Piala Dunia 2022 Jadi Yang Terakhir

Bima Sakti mengatakan bahwa kekalahan ini merupakan tanggung jawabnya dan staf pelatih lainnya.

“Ini kesalahan dari staf pelatih,” kata Bima Sakti, dikutip PotensiBadung.com dari ANTARA, 10 Oktober 2022.

Tentunya ia menyesalkan kekalahan dari Malaysia yang berujung pahit bagi Tim U-17 lantaran gagal melaju ke Piala AFC.

Baca Juga: Presiden FIFA Gianni Infantino Akan Datang ke Indonesia 18 Oktober Mendatang, PSSI Waswas?

Baca Juga: Profil dan Biodata Gabriel Jesus, Striker Arsenal yang Sukses Bawa Gunners ke 3 Besar English Premier League

Bima Sakti pun mengakui kekeliruan yang telah dibuat oleh dirinya.

Menurutnya, ia terlalu memaksakan mayoritas pemain di empat pertandingan grup B, padahal hanya berjarak satu hari per laga.

Sehingga akhirnya pemain pun mengalami kelelahan dan tidak bisa meraih hasil maksimal kontra Malaysia.

“Satu jam sebelum laga Guam, sebenarnya kami mau mengubah susunan pemain untuk menurunkan pemain dari bench (bangku cadangan),” katanya.

Baca Juga: Klasemen Sementara Liga Inggris: Jelang Big Match Arsenal vs Liverpool, Gooners Siap Kembali ke Puncak?

Baca Juga: Pelatih Manchester City Pep Guardiola Tanggapi Petisi untuk Erling Haaland: Itu Dagelan

“Namun, kami mengambil keputusan yang aman. Jadi, bisa saja kami kalah dari Malaysia karena pemain kelelahan,” lanjutnya.

Dalam laga ini, kapten Tim U-17 Iqbal Gwijangge pun harus absen lantaran akumulasi kartu.

Absennya Iqbal sekaligus membuat skuat Garuda Nusantara kehilangan sosok penjaga lini pertahanan inti.

Baca Juga: Brighton vs Tottenham: Sebiji Gol Harry Kane Bawa Spurs Menang Tipis, Son Heung-min Belum Beruntung

Baca Juga: Profil dan Biodata Gabriel Jesus, Striker Arsenal yang Sukses Bawa Gunners ke 3 Besar English Premier League

Adapun, saat menghadapi Malaysia ada tujuh pemain yang sebelumnya tak pernah absen di setiap laga dan selalu masuk dalam starting eleven.

Ketujuh pemain itu adalah Andrika Fathir, Habil Abdillah, Sulthan Zaky, Muhammad Risky Afrisal, Muhammad Kafiatur Rizky, Arkhan Kaka, dan Ridjar Subagja.***

 

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler