PotensiBadung.com- KECEWA! Hadapi Phranakorn FC, Persib Putri Gagal Raih Kemenangan Pada Turnamen WFC di Singapura.
Dengan memboyong 18 pemain putri untuk menghadapi turnamen WFC (Women Football Championship) di Singapura, Persib Bandung gagal untuk meraih kemenangan pada laga pertama.
Seperti diketahui, Akademi Persib Putri menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berlaga di turnamen WFC 17- 21 Oktobr 2022 mendatang.
Baca Juga: Resmi! Qatar Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023 Singkirkan Indonesia dan KFA, AFC Ungkap Alasannya
Baca Juga: FIX Aksi Turun ke Jalan Aremania 20 Oktober 2022 Mendatang Ditunda, Ini Alasannya
Namun sayangnya, pada laga pertama yang berlangsung, Senin 17 Oktober 2022 kemarin di Lapangan Germany Europena School, Singapura, Akademi Persib Putri meriah skor 1-3 atas Phranakorn FC.
Meski harus merasakan kekecewaan, namun gelandang Akademi Persib Putri, Zilfa Anindya mengatakan, para pemain sudah berusaha sebaik mungkin untuk meraih kemenangan atas Phranakorn FC pada pertandingan pertama tersebut.
Baca Juga: CEO PSIS Semarang Bocorkan Jadwal Liga 1 Terbaru? Bukan Dipuji karena Beri Kabar, Malah 'Diusir'
Baca Juga: Top Skor Persib Bandung David Da Silva Cetak Rekor Baru, Bobotoh Sebut The Real Predator
"Secara hasil, kami memang belum mendapatkan yang memuaskan. Tapi di pertandingan ini, kami semua sudah berusaha untuk memberikan penampilan terbaik," kata Zilfa setelah pertandingan.
Dengan hasil tersbeut, Zilfa mengaku berusaha untuk memetik hal positif dengan menjadikan pertandingan itu sebagai pembelajaran.
"Kami akan menjadikan pertandingan pertama ini sebagai pembelajaran sehingga kami bisa menampilkan permainan yang lebih baik dan mendapat hasil terbaik," harapnya.
Baca Juga: Mengenal Arti Socrates Award yang Diraih Sadio Mane dalam Anugerah Ballon d’Or 2022, Apa Itu?
Baca Juga: Mengenal Arti Socrates Award yang Diraih Sadio Mane dalam Anugerah Ballon d’Or 2022, Apa Itu?
Zilfa menyumbang satu gol di pertandingan tersebut melalui eksekusi penalti di menit 15. Penalti itu merupakan buah pelanggaran yang terjadi kepada penyerang sayap Akademi Persib Putri, Windi Nopianti.
"Iya, tadi ada kesempatan dan alhamdulillah bisa bikin gol. Semoga di pertandingan selanjutnya, saya bisa bikin gol lagi. Tapi yang paling penting bisa bantu tim untuk menang," ungkap kapten tim Akademi Persib Putri tersebut.
Baca Juga: Sejarah, Karim Benzema Raih Ballon d'Or 2022, Ini Daftar Lengkap Peraih Penghargaan Lainnya
Atas kekalahan tersebut, Pelatih Akademi Persib Putri, Iwan Bastian mengakui bahwa anak asuhannya masih memiliki banyak kekurangan.
"Secara permainan, kami masih punya banyak kekurangan. Yang pertama, pemain terlihat gugup. Itu sudah terlihat sejak awal-awal pertandingan sehingga banyak pemain kami yang melakukan kesalahan," kata Ibas setelah laga.
Baca Juga: CEO PSIS Semarang Umumkan Liga 1 Akan Digelar 7 November, Netizen Soroti Jabatan Yoyok Sukawi
Baca Juga: CATAT Ini Plan Yoyok Sukawi, Tak Hanya untuk PSIS Semarang, Semua Klub Liga 1 Terlibat
Namun secara permainan, kata Iwan Bastian Akademi Persib Putri tak tampil buruk. Hal ini dilihat dari skema serangan balik cepat yang diterapkan pemain.
Meskipun, ajang Women Football Championship ini adalah kesempatan pertama mereka bermain di luar negeri, Ibas saapaan akrab Iwan Bastian meyakini kemampuan anak asuhnya bisa membaik.
Baca Juga: Kenalkan Pemain Trial Asal Kroasia, Panser Biru RAGUKAN Statement CEO PSIS Semarang Soal Ini
"Harus diakui, kami juga masih kalah bugar. Kami juga kurang fighting spirit dan kepintaran. Padahal mereka bisa memanfaatkan serangan balik untuk mencetak gol," beber Ibas.***