PotensiBadung.com - PUPUS! Harapan Diogo Jota Berlaga di Piala Dunia Qatar 2022, Pelatih Liverpool Jurgen Klopp: Sangat Menyedihkan.
Kabar tak menyenangkan datang dari penyerang sayap Liverpool sekaligus pemain Timnas Portugal, Diogo Jota.
Pemain kelahiran Porto tersebut dipastikan tak bisa mengikuti ajang Piala Dunia Qatar 2022.
Diogo Jota mengalami cedera serius saat Liverpool meraih kemenangan berharga dari Manchester City.
Baca Juga: WADUH! Aksi PSSI dan FIFA DIKECAM Warganet: Tanah Kuburan Tragedi Kanjuruhan Belum Kering
Baca Juga: Liverpool vs West Ham: Darwin Nunez Cetak Gol Pertamanya di Anfield
Pemain bernomor punggung 20 itu harus menebus mahal kemenangan 1-0 di kandang The Reds, Anfield pada Minggu 16 Oktober 2022.
Bahkan juru taktik Liverpool, Jurgen Klopp menggambarkannya sebagai berita yang sangat menyedihkan.
Diogo Jota terkapar sebelum akhirnya ditarik ke luar lapangan. Ia sempat mendapat perawatan dari tim medis.
“Jika Diogo tetap turun, itu tidak baik,” kata Klopp dikutip dari This is Anfield.
Baca Juga: WADUH! Aksi PSSI dan FIFA DIKECAM Warganet: Tanah Kuburan Tragedi Kanjuruhan Belum Kering
Baca Juga: Liverpool vs West Ham: Darwin Nunez Cetak Gol Pertamanya di Anfield
Diogo Jota dipastikan bakal absen cukup lama setelah mendapat cedera hamstring serius.
Selain bakal melewatkan sebagian musim ini, Diogo Jota juga terancam tak bisa memperkuat Timnas Portugal hingga ajang Piala Dunia 2022 usai.
“Bukan kabar baik dengan Diogo, ya dia akan melewatkan Piala Dunia,” kata Jurgen Klopp dalam sesi jumpa pers.
“Cedera di otot betisnya cukup serius. Sekarang pemulihan dimulai, atau prosesnya dimulai,” ujarnya.
Jurgen Klopp mengatakan jika itu merupakan diagnosis pertama terhadap Diogo Jota. Tentunya merupakan kabar menyedihkan bagi Liverpool, Portugal, Suporter dan untuk Diogo Jota sendiri.
Namun Klopp mengkonfirmasi jika Diogo Jota tak sampai harus melakukan operasi seperti Luis Diaz.
Hanya saja ia menegaskan jika, Diogo Jota bakal absen cukup lama hingga berbulan-bulan.
“Dia tidak akan bermain untuk waktu yang lama. Kami berbicara tentang bulan,” katanya.***