PotensiBadung.com- Coach Justin menganggap bahwa Barcelona arahan sang pelatih Xavi Hernandez tersebut layak bermain di Liga Eropa berkat kekalahan 3-0 lawan Bayern Munchen Kamis (27 Oktober 2022).
Pada lanjutan liga Champions tersebut Barcelona harus kalah atas Bayern Munchen 3-0 pada lanjutan grup C Liga Champions di Camp Nou.
Gol yang dibuat oleh Sadio Mane pada menit ke 9, Eric Maxim Choupo Monting pada menit ke 31, dan gol Benjamin Pavard di babak injury time memupus harapan Barcelona untuk lolos ke 16 besar Liga Champions.
Dengan hasil tersebut Barcelona harus puas turun ke Liga Eropa setelah pada pertandingan lain, Inter Milan menang 4-0 atas Viktoria Plzen.
Baca Juga: UMKM Go Digital dan Go Global dalam Festival Bali Jagadhita Culture Week III 2022
Hasil ini membuat I Nerazzurri lolos ke babak 16 Besar dengan 10 poin dan unggul head-to-head dari Barcelona.
Coach Justin dalam YouTube channelnya memberikan tanggapan mengenai kekalahan Barcelona atas Munchen pada Kamis (27 Oktober 2022).
Koci sapaan akrab Coach Justin menjelaskan bahwa permainan Bayern Munchen sudah seperti robot, sangat berbeda dengan cara main Barca mulai dari sirkulasi bola cepat, efektivitas gol yang tinggi.
"Munchen itu mainnya udah kayak robot, sirkulasinya bolanya cepat pemain Barca hanya bisa nguber-nguber doang," jelas Coach Justin dalam video YouTube tersebut.
Baca Juga: UMKM Go Digital dan Go Global dalam Festival Bali Jagadhita Culture Week III 2022
"Kedua, efektivitas peluang yang tinggi, dimana 4 peluang berbahaya yang dibuat bisa menghasilkan 3 gol," tambahnya.
Coach Justin bertanya kenapa pelatih Barcelona Xavi tetap memainkan Sergio Busquets padahal pemainnya sangat jelek.
Dalam video yang sudah ditonton hampir 10.000 views itu Coach Justin menjelaskan kekalahan Barca atas Munchen.
Koci menjelaskan permainan sirkulasi bola yang lambat dan kombinasi end passing yang jelek membuat Barca tidak bisa berbuat banyak.
"Para pemain Barca itu susah untuk cari temennya, dengan sirkulasi bola yang lambat dan kombinasi end passing yang jelek banget membuat Barca kalah kemana-mana atas Bayern Munchen," jelasnya.
Dalam video berdurasi 14 menit itu, Coach Justin mengungkapkan bahwa Barcelona memang sangat layak kalah atas Bayern Munchen.
Menurut Coach Justin Barcelona Layak kalah apabila kita melihat dari statistik pada pertandingan tersebut.
Dengan Xavi tidak berusaha memainkan Dembele padahal Barca membutuhkan pemain yang skill full di sisi kiri tapi ternyata tidak dimainkan.
"Perbedaan antara Munchen dan Barca adalah mereka tidak butuh banyak peluang untuk bisa mencetak gol," jelas Koci dalam YouTubenya.
Coach Justin memberikan pandangan terakhirnya apabila Barca tidak bisa memenangkan La Liga maka karir Xavi Hernandez sebagai pelatih akan habis.
"Kalo Xavi dan timnya tidak bisa memenangkan La Liga maka selesai karir Xavi di Barcelona," jelasnya di akhir video tersebut.***