PotensiBadung.com - Pasca tragedi Kanjuruhan di Malang, banyak pihak yang menuntut Ketua PSSI dan Exco PSSI mundur dari jabatan.
Tuntutan ini akhirnya mendapat respon dari salah satu anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani mengklarifikasi bahwa Exco PSSI akan mundur setelah KLB..
Hasani Abdulgani menyatakan para Exco PSSI telah memutuskan secara matang untuk lekas mundur dari jabatan.
Baca Juga: Didepak dari PDAM Badung, Ida Ayu Eka Dewi Sukses Motivasi Perumda Air Minum Hingga Luar Bali
Baca Juga: Usai Cetak Gol ke 100, Marcus Rasford Beri Pesan Meyentuh Untuk Para Penggemar
Awal mula kabar simpang siur Ketua dan Exco PSSI akan mundur tersebar saat 28 Oktober 2022. Setelah melakukan rapat darurat dengan dihadiri 12 anggota Exco PSSI dari 15 anggota.
Mochammad Iriawan, Ketua PSSI menyampaikan hasil rapat bahwa dirinya beserta jajarannya telah sepakat untuk memperlekas KLB.
Melalui pernyataan tersebut, Hasani Abdulgani meluruskan maksud yang disampaikan ketua PSSI yang kerap disapa Iwan Bule.
Baca Juga: Liverpool Alami Rentetan Hasil Buruk, Alexander Arnold: Ada yang Ga Beres
Pria yang terkenal mengurus proses naturalisasi pemain tersebut mengatakan PSSI dan Exco akan mundur setelah KLB dan hal ini sesuai statuta PSSI, dengan mempercepat jadwal KLB, para pejabat PSSI akan mundur dan berganti yang baru.
Hasani Abdulgani menginformasikan setiap Exco PSSI punya alasan tersendiri mundur dengan memperlekas KLB.
Menurutnya, Jika Exco memutuskan hari ini (Senin,31/10/2022) para pengurus terlihat seperti meninggalkan kewajiban berbeda dengan mempercepat KLB karena agenda sepak bola masih berjalan.
Baca Juga: SEGERA ke PSIS Semarang? Isyarat Perpisahan Bojan Hodak Luka dengan Malaysia
Baca Juga: Liverpool Alami Rentetan Hasil Buruk, Alexander Arnold: Ada yang Ga Beres
Selain tuntutan mundur berasal dari beberapa pihak dan netizen, ternyata desakan turun dari jabatan juga berasal dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dan dua klub yang berstatus voters, yaitu Persebaya Surabaya dan Persis Solo.
Menurut pria yang dipanggil Hasani, KLB tetap bisa dijalankan meskipun masih dua voters yang mengajukan. Alasannya karena kejadian ini sesuai Statuta PSSI terkait KLB.
Baca Juga: ABSEN di Program Latihan Perdana Persib Bandung, Kemana Luis Milla dan 2 Asistennya?
Baca Juga: WOW! Ternyata Segini Pendapatan Marsha, Steamer Pinggir Jurang Mobile Legend Menurut XINN
Kapan KLB dimulai?
Vivin Cahyani selaku juru bicara Komite Eksekutif PSSI menjelaskan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI bisa dilaksanakan pada Januari 2023. Agenda KLB ini dilakukan untuk pemilihan Ketua PSSI dan Exco yang baru.
Vivin menerangkan kenapa KLB tidak bisa dilakukan di tahun ini (2022) karena proses pengumuman kepada seluruh anggota membutuhkan waktu 60 hari.
Selain itu, Hasani menjelaskan kongres yang pertama tidak langsung pemilihan Ketua dan Exco baru PSSI melainkan pembentukan Komite Pemilihan (KP).***