PotesniBadung.com- Federico Valverde bercerita tentang pengalaman hari pertamanya di Real Madrid pada 2016 lalu.
Melalui salah satu sesi wawancara yang dilakukan oleh Direct TV, Federico Valverde menceritakan tentang kisahnya sebagai seorang pesepakbola profesional, yang kini menjadi salah satu bintang di Real Madrid.
Di musim 22/23 ini, nama Federico Valverde tengah menjadi sorotan menyusul peningkatan performanya bersama Real Madrid dibanding musim-musim sebelumnya.
Catatan gol milik pemain asal Uruguay tersebut di musim ini, telah melebihi catatan gol miliknya sendiri di musim sebelumnya.
Musim ini, Federico Valverde telah mengoleksi 6 gol dari 12 penampilannya di La Liga.
Sangat berbanding jauh dengan musim-musim sebelumnya yang hanya mampu mengemas paling banyak 3 gol dalam satu musim La Liga, yaitu terjadi pada La Liga musim 20/21.
Bahkan pada musim 21/22, Federico Valverde tidak memiliki catatan gol sama sekali untuk Real Madrid di La Liga.
Saat diwawancara, Valverde menyebut bahwa salah satu alasan yang mendorong peningkatan performanya musim ini adalah ucapan Carlo Ancelotti.
Di awal musim 22/23 Carlo Ancelotti sempat mengatakan bahwa jika Federico Valverde tidak mampu membuat paling sedikit 10 gol musim ini, dirinya akan pensiun.
Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Valverde agar dirinya mampu mengeluarkan seluruh kemampuannya.
“Carlo Ancelotti mengatakan kepada saya jika saya tidak mencetak 10 gol musim ini, dia akan pensiun, dia memberi tantangan kepada saya dan itu bagus untuk mendapatkan tekanan seperti itu,” kata Valverde.
Dalam wawancara tersebut, Federico Valverde juga bercerita tentang bagaimana kisahnya sebelum menjadi salah satu bintang Real Madrid seperti sekarang ini.
“Mimpi saya adalah ingin menjadi seorang pesepak bola dan menikmatinya. Saya menilai setiap momen dan saya memanfaatkan setiap peluang yang ada, baik soal keluarga maupun olahraga,” ucapnya.
“Saya berpikir tentang apapun yang pernah saya lakukan, baik atau buruk, itu merupakan jalan julit dan setelah mendapatkan semuanya, itu sangat bagus untuk melihat apa yang saya alami,” lanjut Valverde.
Perjalanan sulit itu pun membawa Federico Valverde sampai ke klub raksasa Spanyol, Real Madrid pada tahun 2016.
Ketika ditanya bagaimana perasaannya saat pertama kali datang ke Real Madrid, Valverde mengaku gugup dan malu pada hari-hari pertamanya.
“Saya gugup dan malu ketika itu. Terkadang saya bertanya-tanya apakah saya berada di tempat yang salah, saya merasa minder dengan rekan tim saya yang lain,” tutur pemain berusia 24 tahun tersebut.
“Saya tidak tahu jika saya tidak begitu baik, tapi pada akhirnya saya mulai mempercayainya setelah saya memenangi banyak hal. Saya merasakan bagian dalam tim dan saya membuktikannya bahwa saya bisa,” katanya melanjutkan.
Federico Valverde kini telah menjelma menjadi salah satu pencetak gol terbanyak di Real Madrid musim ini setelah Karim Benzema.
Dalam wawancara tersebut, Valverde menyebutkan bahwa di antara semua gol yang pernah ia cetak, gol favoritnya adalah gol yang ia cetak ketika laga El Clasico melawan Barcelona beberapa waktu lalu.
“Saya sering bermimpi mencetak gol dalam laga El-Clasico,” ucapnya.***