PotensiBadung.com – 16 tim sudah mengamankan tiket ke babak knockout Liga Champions dengan mewakili masing-masing grup sebagai juara dan runner-up nya.
Tim-tim favorit yang dijagokan untuk menjuarai Liga Champions musim ini seperti Real Madrid, Bayern Munich, Liverpool, Paris Saint-Germain dan Manchester City adalah raksasa yang juga tampil di babak 16 besar.
Namun, seperti musim-musim sebelumnya, babak 16 besar Liga Champions musim ini pun tentu akan menghadirkan kuda hitam.
Berikut ini adalah tiga kuda hitam yang diprediksi akan melangkah jauh di Liga Champions pada musim ini.
Baca Juga: Menanti El Clasico, Eks Persib Bandung: Thomas Doll Pertama ke Persija Sangat Kecewa, Kenapa?
Benfica
Raksasa Portugal ini merupakan salah satu tim paling impresif di fase grup Liga Champions musim ini. Meskipun berada di ‘grup neraka’ bersama PSG dan Juventus, Benfica justru lolos sebagai juara grup.
Tim asuhan Roger Schmidt ini mengantongi empat kemenangan dan satu kali imbang selama melakoni fase grup.
Benfica juga menjadi salah satu dari tiga tim yang tak tersentuh kekalahan di Liga Champions musim ini, bersama PSG dan Bayern Munich.
Benfica juga menjadi salah satu tim tersubur di kompetisi tertinggi di Eropa ini dengan total 16 gol dari 6 laga.
Apabila Joao Mario dan kawan-kawan bisa terus konsisten, bukan tidak mungkin mereka bisa meraih trofi Liga Champions ketiganya.
Baca Juga: Perjalanan Pecco Bagnaia di MotoGP 2022: Juara Setelah Tertinggal 91 Poin!
Napoli
Salah satu kejutan di musim ini adalah Napoli. Raksasa Italia ini sangat impresif di fase grup musim ini.
Il Partenopei juga sukses melangkah ke babak 16 besar sebagai juara grup A dengan mengumpulkan 15 poin dari enam laga.
Napoli memetik lima kemenangan dan satu kali kalah yaitu kala melawan Liverpool di matchday terakhir.
Tim asuhan Luciano Spalletti ini juga menjadi tim paling subur selama fase grup dengan total mencetak 20 gol.
Tim yang saat ini memuncaki klasemen Serie A ini memiliki pemain yang sedang menunjukkan performa terbaik seperti Giovanni Simeone, Khvicha Kvaratskhelia, Piotr Zielinski, Giacomo Raspadori dan lain-lain.
Baca Juga: Hasil Aston Villa vs Manchester United: Debut Ngeri Unai Emery
Chelsea
Sempat mengawali fase grup dengan tidak meyakinkan, The Blues akhirnya bisa lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup.
Chelsea gagal memetik kemenangan di dua laga awal setelah kalah 1-0 dari Dinamo Zagreb dan bermain imbang dengan RB Salzburg. Tim asuhan Graham Potter pun harus puas menjadi juru kunci.
Namun Chelsea bangkit di laga sisi dengan memenangkan seluruh pertandingan dan meraih 13 poin.
Tim asal London ini juga menjadi salah satu tim dengan pertahanan terbaik bersama Bayern dan City.
Baca Juga: Jelang Bergulirnya Kembali BRI Liga 1, Persis Solo Umumkan Sosok Pelatih Baru
Baca Juga: WELCOME! PSIS Semarang Disalip Persis Solo, Pelatih Kepala Laskar Sambernyawa Resmi Didatangkan
Peraih dua gelar Liga Champions ini hanya menderita empat gol dari enam laga di fase grup. Bayern dan City menjadi tim terbaik dengan hanya kebobolan dua gol.
Meskipun sedang tertatih di kancah domestik, The Blues terus menunjukkan kelasnya di kancah Eropa.
Bukan tidak mungkin Raheem Sterling dan kawan-kawan menjadi kuda hitam yang bisa menjuarai Liga Champions musim ini.***