Liverpool Dijual Pemiliknya, Suporter Ingin Dilibatkan dalam Proses Penjualan, The Reds Bangkrut?

8 November 2022, 09:40 WIB
Liverpool Dijual Pemiliknya, Suporter Ingin Dilibatkan dalam Proses Penjualan/Sky Sports /

 

PotensiBadung.com- Liverpool Dijual Pemiliknya, Suporter Ingin Dilibatkan dalam Proses Penjualan, The Reds Bangkrut?

Grup pemilik Liverpool dikabarkan bersedia menerima tawaran yang masuk untuk klubnya dan telah menyiapkan presentasi penjualan.

Menurut laporan The Athletic, grup pemilik Liverpool bernama Fenway Sports Group (FSG) terkonfirmasi telah membuka tawaran investasi untuk klubnya.

Akan tetapi, mereka menegaskan bahwa mereka tetap berkomitmen penuh pada klub meskipun mereka membuka penjualan.

Fenway Sports Group telah membeli Liverpool pada tahun 2010 dengan harga saham mencapai 300 juta Pounds.

Liverpool secara hierarki dimiliki oleh John W Henry di bawah kepemimpinan ketua FSG, Tom Werner.

Melalui pernyataan resmi FSG, mereka saat ini telah menerima sejumlah ketertarikan dari pihak ketiga untuk menjadi pemegang saham Liverpool.

Meskipun begitu, FSG tetap akan mempertimbangkan tawaran yang masuk terlebih dahulu demi keberlangsungan klub ke depannya.

“FSG telah sering menerima ketertarikan dari pihak ketiga yang ingin menjadi pemegang saham di Liverpool.

FSG telah mengatakan sebelumnya bahwa di bawah syarat dan ketentuan yang tepat kami akan mempertimbangkan pemegang saham baru jika itu demi kepentingan terbaik Liverpool sebagai klub,” ujar FSG melalui pernyataannya.

“FSG tetap berkomitmen penuh untuk kesuksesan Liverpool, baik di dalam maupun luar lapangan,” lanjutnya.

Di bawah kepemilikan FSG, Liverpool telah memenangkan 1 gelar Liga Inggris, 1 gelar Liga Champions, 2 gelar Fa cup dan Carabao Cup, 1 gelar Piala Dunia antar Klub, 1 gelar Uefa Super Cup, dan 1 gelar Community Shield.

Selain Liverpool, FSG juga memiliki klub olahraga baseball bernama Major League Baseball’s Boston Red Sox dan klub olahraga hockey Bernama National Hockey League’s Pittsburgh Penguins.

Di sisi lain, kelompok suporter Liverpool Bernama Spirit of Shankly telah mengirimkan surat kepada pihak klub untuk meminta klarifikasi dari FSG selaku pemilik klub.

Dalam pernyataan resminya, Spirit of Shankly ingin Dewan Suporter dilibatkan dalam proses transaksi penjualan Liverpool.

“Spirit of Shankly telah menulis surat kepada Liverpool untuk meminta klarifikasi dan akan menunggu balasan sebelum memberikan komentar.

Namun, kami berharap Dewan Suporter dan Spirit of Shankly untuk dilibatkan dalam prosesnya, sehingga suporter ditempatkan di depan dan tengah dalam penjualan dan menjadi orang pertama yang menilai prospek pemilik selanjutnya,” tulis Spirit of Shankly.

Sementara itu, menurut laporan Sky Sports, Liverpool sebenarnya belum akan dijual melainkan hanya membuka lahan investasi.

Pada tahun 2021 lalu, Liverpool juga pernah melakukan hal serupa dengan membuka lahan investasi kepada pihak luar untuk memperbaiki keuangannya.

Ketika itu, FSG menjual 11% sahamnya kepada Redbird Capital Partners sekitar 650 juta Pounds dan mereka menegaskan kembali bahwa mereka terbuka kepada investasi pihak luar, tapi juga mereka tetap berkomitmen kepada Liverpool dan kesuksesannya.

Seorang ahli finansial sepak bola, Kieran Maguire mengatakan kepada Sky Sports bahwa saat ini pemilik Liverpool memiliki dua opsi.

Pertama, mereka dapat mengambil minoritas saham untuk menghasilkan uang tunai. Menurut Kieran, itu dapat menjadi alternatif untuk melihat seberapa jauh langkah FSG bersama Liverpool.

“Mereka membelinya di angka 300 juta Pounds, mereka dapat menjualnya dengan harga 12-14 kali lipat (sekarang), dan sekarang mereka bersaing melawan dana kekayaan negara dan menjadi tantangan yang lebih besar lagi untuk lolos ke Liga Champions ketika anda memiliki tujuh klub yang memperebutkan empat tempat,” ujar Kieran.

Atau menggunakan opsi yang kedua, dengan melakukan sejumlah aktivitas pada bursa transfer mendatang.

Akan tetapi Liverpool harus sangat berhati-hati dalam hal ini, apalagi di saat yang sama FSG juga tahu bahwa mereka harus berinvestasi agar bisa kompetitif.

“Untuk bursa transfer dalam jangka pendek, saya pikir klub akan sedikit berhati-hati pada saat yang sama FSG tahu bahwa mereka harus berinvestasi agar bisa kompetitif,” ucap Kieran.***

Sumber:

Sky Sports

 

Editor: Imam Reza

Tags

Terkini

Terpopuler