PotensiBadung.com- Piala Presiden Esports 2022 cabang Mobile Legends sudah masuk pada tahap Final pada Minggu (13 November 2022).
Pada babak Final ini mempertemukan 2 tim bersaudara yakni Bigetron Alpha melawan ION Beta.
Kedua tim tersebut berhasil mengalahkan lawan mereka di semi final yang dilaksanakan pada hari Jum'at lalu yakni Tim Sena dan RRQ Hoshi.
Bigetron Alpha berhasil mengalahkan Tim Sena dengan game cepat 2-0. Sedangkan ION Beta secara mengejutkan bisa memulangkan Runner-up MPL ID S10 dengan skor 2-1.
Pada final ini tentunya baik itu sang kakak Bigetron Alpha maupun sang adik ION Beta ingin memberikan yang terbaik untuk timnya masing-masing.
Sedikit informasi bahwa siapa saja yang memenangkan pertandingan final Piala Presiden Esports 2022, akan langsung masuk pada tahap Final SELEKNAS IESF 2022 yang akan dilaksanakan di Bali tanpa harus melakukan kualifikasi terlebih dahulu.
Baca Juga: Sempat Tertinggal, Persis Solo Tahan Imbang JDT, Coach Rasiman Sebut Hasil Pengorbanan Pemain
Baca Juga: Menang Telak Atas FC Bekasi City, Pelatih Persib Bandung Luis Milla UNGKAP Kekurangan Marc Klok dkk
Juara Piala Presentasi Esports 2022 akan dipertemukan dengan juara H3R0 3.0 2022 yakni EVOS Icon, plus juara 1 dan 2 kualifikasi terbuka yang akan dilaksanakan pada kemudian harinya.
Pertandingan ini akan menggunakan sistem Best of Five (Bo5) series yang dimana setiap tim harus bisa memenangkan Laga dengan tiga kali kemenangan.
Berikut susunan skuad dari masing-masing tim yang bertanding di Final Piala Presiden Esports 2022 Cabang Mobile Legends antara Bigetron Alpha Vs ION Beta:
Baca Juga: Digital Transformation Expo, Simak Tujuan dan Peranan Pentingnya dalam G20
Bigetron Alpha: Kyy (Roamer), Moreno (Mid Laner), Xorizo (Exp Laner), Maxxx (Jungler), dan Saken (Gold Laner).
ION Beta: Gamskuy (Mid Laner), VyrNoCure (Exp Laner), Mattskuy (Gold Laner), Just Garr (Jungler), dan Audycs (Roamer).
Berikut jalannya pertandingan antara Bigetron Alpha Vs ION Beta dalam perebutan gelar juara piala presiden Esports 2022 Cabang Mobile Legends:
Game 1: Permainan Agresif yang ditujukan ION Beta, dikembalikan dengan sabar dengan metode tarik ulur yang ditujukan oleh Alpha sehingga Bigetron Alpha memenangkan game pertama.
Permainan tabrak gaming ditujukan oleh ION Beta dengan menggunakan Aamon Jungler dari Just Garr, Bennedeta dan Chou metode pickoff juga digunakan.
Baca Juga: Meski Cedera Serius, Son Heung-min Tetap Masuk Skuad Korea Selatan di Piala Dunia 2022 Qatar
Namun dengan kesabaran dari sang kakak Bigetron Alpha membuat sang kakak sedikit demi sedikit mengembalikan keadaan.
Permainan Ling dari Maxxx dan pembuat momentum dari Kyy yang menggunakan Grock langsung membuat gap gold menjadi 8.000 gold. Bigetron Alpha unggul atas ION Beta (1-0).
Game 2: Ling Maxxx dan Valentina Moreno terlalu kuat dengan permainan Agresif yang ditunjukkan, membuat Sang adik Beta harus kalah pada game kedua..
Permainan Agresif ditunjukkan oleh anak-anak Bigetron Alpha, dengan mengambil Grock, Ling, dan Valentina diarah early game Alpha sangat mendominasi perbedaan level yang juga sudah terlalu jauh.
Baca Juga: Timnas Argentina Rilis 26 Pemain Untuk Piala Dunia 2022 Qatar
Baca Juga: Meski Cedera Serius, Son Heung-min Tetap Masuk Skuad Korea Selatan di Piala Dunia 2022 Qatar
Namun Beta tidak tinggal diam, permainan sabar dan rapi ditunjukkan oleh sang adik Beta. Namun karena gap gold, Ling dan Valentina yang dipakai sudah terlalu sakit dengan masing-masing mendapatkan 3-4 point kill membuat Beta harus kalah.
Diakhir game kedua tabrak gaming ditujukan dan membuat Alpha memenangkan game pertama dari sang adik Beta dengan skor (2-0).
Game 3: META Aldous Mid Laner yang ditujukan Mattskuy gagal selamatkan ION Beta dari kekalahan.
Leomord dari Maxxx benar-benar mendominasi permainan diarah Jungler dengan early game saja sudah mendapatkan Snowball dengan 5 kill.
Baca Juga: Gagal ke PSIS Semarang? Bojan Hodak Luka Masih Pimpin Kuala Lumpur City
Baca Juga: Timnas Argentina Rilis 26 Pemain Untuk Piala Dunia 2022 Qatar
Permainan tabrak gaming, dengan menekan area gold Lane dari ION Beta benar-benar membuat Lylia dari Gamskuy tidak bisa berbuat apa-apa.
Sedangkan Melissa yang digunakan oleh Saken mendapatkan farmingan yang diinginkan sehingga gold yang didapatkan lebih banyak.
Permainan Agresif ditunjukkan dengan gap gold yang terlalu jauh membuat ION Beta tidak bisa berbuat apa-apa lagi.
Baca Juga: Meski Cedera Serius, Son Heung-min Tetap Masuk Skuad Korea Selatan di Piala Dunia 2022 Qatar
Aldous pun juga tidak bisa berbuat apa-apa karena secar laning phase tidak diberikan farmingan sehingga hanya dapat 3 item di mid game.
Dengan mudah Bigetron Alpha merebut game ketiga dan membuat mereka menjadi juara Piala Presiden Esports 2022 Cabang Mobile Legends (3-0).***