PotensiBadung.com – Madura United langsung tancap gas menggelar latihan perdana usai libur selama satu bulan lamanya. Latihan perdana tersebut digelar di Madura United Football Academy Pamekasan, Kamis 1 Desember 2022.
Para punggawa Madura United langsung diberikan program latihan yang cukup berat. Sang pelatih, Fabio Lefundes, menyampaikan bahwa tim asuhannya akan menjalani latihan sehari dua kali yaitu pagi dan sore.
“Kami akan mulai Kamis pagi dan sore. Memang langsung dua kali,” ucap pelatih Madura United tersebut.
Juru taktik asal Brasil tersebut mengungkapkan bahwa latihan dua kali sehari tersebut berbekal rasa percaya diri bahwa para punggawa Madura United memiliki kondisi fisik yang cukup baik.
Baca Juga: Persija Jakarta Dapat Berita Baik, Braif Fatari, Osvaldo Haay dan Raka Cahyana Segera Merumput
Hal tersebut tak terlepas dari kewajiban para punggawa Laskar Sapi Kerab yang diwajibkan untuk tetap menjaga kebugaran dan kondisi fisik selama libur panjang dengan melakukan latihan mandiri.
Bahkan Fabio Lefundes mengatakan bahwa intensitas latihan mandiri seharusnya semakin ditingkatkan khususnya ketika seluruh komponen tim bergabung kembali.
“Kami yakin mereka menjaga dan rutin laporan ke Kami bagaimana perkembangan di rumah masing-masing. Jadi, lihat saja nanti hasilnya seperti apa,” ucap pelatih berusia 50 tahun itu.
Selain cukup optimistis dengan kebugaran dan kondisi tim asuhannya, Fabio juga menyoroti soal jadwal lanjutan Liga 1 musim 2022-23 yang belum juga menemukan kejelasan.
Baca Juga: Para Petinggi Persija Jakarta Sambangi PJ Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota, Bahas Apa?
Oleh karena itu, Fabio menyarankan kepada para pemain dan staff pelatih untuk ekstra waspada dan terus fokus menjalani latihan.
Arsitek Madura United yang pernah berkarir di Korea Selatan ini tidak ingin kondisi anak asuhnya belum siap seratus persen ketika kompetisi kembali digelar.
Sementara itu, pemain belakang Madura United Kadek Raditya Maheswara menyatakan siap untuk melakoni latihan berat yang diterapkan oleh Fabio.
“Kami rutin latihan di rumah, jadi sudah siap tempur lagi,” ucap bek muda asal Bali tersebut.
Sementara itu Presiden Madura United, Prof Dr. Achsanul Qosasi, memberikan pandangannya soal rencana lanjutan kompetisi Liga 1 yang akan menerapkan sistem bubble to bubble.
Menurut pria yang kerap disapa AQ tersebut, jika ingin menerapkan sistem tersebut seharusnya diterapkan untuk kompetisi penuh.
Apabila hanya dihelat untuk menggenapkan sisa putaran pertama, tentu saja sejumlah klub akan merasa dirugikan, khususnya sejumlah tim yang seharusnya melakoni laga kandang di sisa putaran pertama.
“Jika memutuskan kompetisi dengan sistem bubble, lakukan saja sampai kompetisi selesai. Karena, jika gonta-ganti sistem tidak akan adil,” ucap pria asal Sumenep itu.
Presiden Madura United ini mengimbau kepada PT. LIB untuk menetapkan pendiriannya apakah akan melanjutkan kompetisi Liga 1 2022-23 dengan sistem kandang dan tandang atau sistem bubble.***