PotensiBadung.com - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro buka suara usai gawang Super Elja dibobol oleh mantan pemainnya.
Ze Valente mantan gelandang PSS Sleman behasil melesakkan dua gol sekaligus sehingga Persebaya Surabaya unggul 4-2.
Seto Nurdiantoro menilai jika pertandingan itu berlangsung menarik, kekalahan tersebut menurutnya telah memberikan pelajaran berharga.
Ia mengatakan timnya sebenarnya telah menciptakan banyak peluang, sayangnya tak bisa berbuah menjadi gol.
Di tambah dengan guyuran hujan sehingga membuat beberapa pemain menurutnya tidak maksimal.
Hingga akhirnya Super Elang Jawa harus puas tak mendapatkan satu poin pun di laga itu. Empat gol Persebaya Surabaya dicetak oleh Ze Valente menit 45’ 59’, Michael Rumere 56’, dan Januar Eka menit 90’.
Sementara dua gol balasan PSS Sleman dicetak oleh Haris Tuharea menit 67’ dan Yevhen Bokhashvili menit ke-81.
Seto Nuriantoro kemudian menilai jika dua gol yang disematkan mantan anak asuhnya Ze Valente imbas dari keteledoran PSS Sleman.
“Jadi pembelajaran. Ze Valente bisa berkembang di Persebaya dan cocok dengan cara bermainnya dan mendapatkan dukungan yang cocok pula dari pemain di Persebaya,” ujar Seto, dikutip dari Ligaindonesiabaru.com pada Selasa, 14 Februari 2023.
Seto kemudian berharap agar para pemain bisa segera melupakan kekalahan dan mendapatkan pelajaran.
“Terima kasih untuk Persebaya yang memberi kami pelajaran, mudah-mudahan bisa beri efek positif ke kami. Pemain sudah berjuang dan mencoba maksimal di laga ini,” katanya.
Atas kekalahan ini PSS Sleman tetap berada di posisi ke-12 klasemen sementara dengan perolehan 28 poin.
Baca Juga: Bomber Persebaya Surabaya Dibekap Cedera, Aji Santoso Tak Ambil Pusing, 2 Pemain Ini Bisa Jadi Opsi
Sementara itu Persebaya Surabaya naik ke posisi ke-6 klasemen sementara usai mendapatkan tamabahan 3 poin sehingga kini mengoleksi 37 poin.***