Sanksi Ringan FIFA ke PSSI, Bung Kusnaeni: Indonesia Terlihat Belum Siap...

7 April 2023, 15:29 WIB
Ketum PSSI Erick Tohir bersama Presiden FIFA usai proses dialog. /Timezone/

PotensiBadung.com - PSSI menerima sanksi ringan dari FIFA pasca gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U 20 pada tahun 2023 ini.

Komentator sepakbola Bung Kusnaeni menjelaskan beberapa hal tentang sanksi yang diberikan FIFA ke Indonesia.

Indonesia disanksi ringan dalam bentuk administrasi saja oleh FIFA.

Baca Juga: Akmal Marhali: Sanksi FIFA ke PSSI Layak Disyukuri, Buah Lobi Andal Erick Tohir?

"Bisa dibilang FIFA memahami masalah Indonesia dalam konteks sebagai tuan rumah Piala Dunia U-2," kata Bung Kusnaeni dikutip Jumat, 7 April 2023.

Menurutnya, FIFA menganggap Indonesia sebagai negara penting di dunia sepak bola.

"Sehingga tidak gegabah dalam memutuskan hukuman," ucapnya.

Baca Juga: Eks Komisaris PSIS Junianto Dukung Timnas di Sea Games 2023, Siapkan Bonus Bila Sebut Emas?

Katanya, yang terjadi di dalam kasus Piala Dunia U-20, Indonesia tidak menolak menjadi tuan rumah, Presiden RI Joko Widodo juga menyampaikan hal tersebut.

"Hanya saja FIFA melihat Indonesia belum siap setelah melihat berbagai macam gejolak domestik," nilainya.

Sebelumnya, Akmal Marhali, Koordinator Save Our Soccer (SOS) menilai jika sanksi FIFA pada PSSI layak disyukuri.

Baca Juga: Rules Baru Pemain Asing 5+1, Persib Bandung Terima Tawaran 2 Striker Asal Polandia dan Belanda? Ini Rumornya

Indonesia disanksi dalam bentuk pembatasan dana subsidi FIFA Forward seiring pencabutan mandat Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

"Dalam konteks sanksi, FIFA tetap tegas menjaga kedaulatan mereka ke anggotanya," kata Akmal Marhali, Jumat, 7 April 2023.

Menurutnya, sanksi FIFA kepada PSSI yang ringan masih layak disyukuri.

Baca Juga: Kronologi Eks PSIS Semarang di Deportasi, Wallace Costa Langgar Izin Tinggal

"Pembatasan pengucuran dana FIFA Forward layak disyukuri," nilainya.

Menurutnya, Indonesia tidak jadi disanksi berat merupakan buah lobi PSSI yang berat.

"Walau dihukum ringan, posisi kita salah," sebutnya.***

Editor: Imam Reza

Tags

Terkini

Terpopuler