Network
Maka, antara pengambilan maskot dengan penamaannya, berkaitan satu sama lain, karena Maskot Maung juga digunakan atas latar belakang sejarah yang sama.
Baca Juga: Atta Halilintar Minta Maaf ke Masyarakat Aceh Usai Pemain AHHA PS PATI Lakukan Tendangan Kungfu
Baca Juga: Persib Bandung vs Bali United, Pemain Bhayangkara FC Ezechiel N’Douassel Mengaku Kangen Bobotoh
Setelah Maskot serta penamaannya, perusahaan terkait yang mendampingi klub, tentu tak mau lengah, dengan membiarkan peluang bisnis besar ini berlalu begitu saja.
Merekapun meciptakan banyak aksesoris yang dapat digunakan untuk meramaikan klub dan para penggemaranya.
Ada boneka Prabu, slier berwarna biru dengan logo Persib Bandung, gantungan kunci dengan kepala Maung, bolanya itu sendiri, dsb.
Tak ketinggalan setelan kaos untuk digunakan sebagai pelengkap ketika menghadiri pertandingan antara Persib Bandung dan lawannya, di galangan hijau.
Baca Juga: Atta Halilintar Minta Maaf ke Masyarakat Aceh Usai Pemain AHHA PS PATI Lakukan Tendangan Kungfu
Baca Juga: Jelang Duel dengan Bali United, Persib Bandung Targetkan Tiga Poin
Kaos tak hanya diciptakan untuk para orang tua atau kaum muda, anak-anakpun menjadi target pasar para pebisnis aksesoris ini.
