PotensiBadung.com - Bertarung selama tiga pekan di BRI Liga 1 2021/2022, posisi Arema FC masih berada di posisi 14 klasemen sementara.
Mereka hanya mampu mengemas dua poin dari harl dua kali imbang dan sekali kalah 1-2 dari PSS Sleman.
Untuk itu, manajemen Arema FC langsung mengambil inisiatif langkah tegas guna menyelamatkan performa tim agar tidak semakin terjun bebas.
Baca Juga: Trending Youtube di 22 Negara, Kini Little Mom Sudah Ditonton 11 Juta Kali
Manajemen Evaluasi Performa Tim
Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengatakan pihaknya membuka saluran komunikasi berupa saran dan masukan bagi tim.
Selain itu, pihaknya juga mengambil sikap tegas dengan memberi peringatan kepada tim pelatih dan juga pemain untuk meningkatkan penampilan mereka untuk segera meraih 3 poin perdana.
"Sejak hasil seri dua kali sudah dilakukan evaluasi berupa saran dan masukan, saran dan masukannya tentunya lebih pada bagaimana meningkatkan kualitas tim agar bisa meraih poin maksimal," ungkap Sudarmaji dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
Baca Juga: Trending Youtube di 22 Negara, Kini Little Mom Sudah Ditonton 11 Juta Kali
Hal tersebut dilakukan karena manajemen Arema FC tidak ingin rentetan hasil kurang baik yang diterima tim berpengaruh terhadap kondisi psikologis tim.
"Dengan hasil laga tersebut jajaran direksi langsung tegas memberi reaksi mengingatkan kepada pelatih dan pemain untuk segera evaluasi total serta introspeksi dan mengingatkan lagi jika kualitasnya menurun dan hasilnya tidak sesuai target, maka akan disiapkan langkah tegas untuk menyelamatkan tim," sambungnya.
Sikap tegas manajemen tim bisa berujung pada pemecatan Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Malaysia di Pial AFF 2020, Komentar Shin Tae-yong, 'Ini Menarik'
Menurutnya apabila kondisi tim terus menunjukkan grafik yang menurun, bukan tidak mungkin pergantian pelatih menjadi opsi yang dipilih oleh manajemen Arema FC untuk menyelamatkan tim. ***