Transfer Menghebohkan Liga Indonesia, dari Persib Boyong Pemain Dunia hingga Pelita Jaya Transfer Rp100

- 23 September 2021, 17:12 WIB
Transfer Menghebohkan Liga Indonesia, dari Persib Boyong Pemain Dunia hingga Pelita Jaya Transfer Rp100
Transfer Menghebohkan Liga Indonesia, dari Persib Boyong Pemain Dunia hingga Pelita Jaya Transfer Rp100 /persib.co.id/

PotensiBadung.com - BRI Liga 1 Indonesia sudah bergulir, serta izin sudah diberikan oleh pihak kepolisian Indonesia.

Sudah ada beberapa pertandingan yang tersaji sampai saat ini. Dengan kekuatan masing-masing klub yang terbilang baik, hal itu terjadi setelah beberapa dari mereka memang melakukan perekrutan pemain yang diinginkan.
 
Berbicara tentang perekrutan pemain klub-klub Indonesia, terdapat banyak cerita yang mengiringi bursa transfer sepak bola Indonesia.
 
 
 
Dari berhasilnya Persib memboyong pemain bintang dunia, hingga Pelita Jaya yang melakukan tranfer pemain dengan nilai hanya 100 rupiah, pernah menjadi bumbu betapa hebohnya sejarah transfer sepak bola Indonesia.
 
Berikut ulasannya dikutip PotensiBadung.com dari kanal YouTube Starting Eleven.
 
1.Indriyanto Setia Adinugroho (Pelita Jaya)
 
Indriyanto Nugroho merupakan pemain yang terbilang populer dalam sejarah persepak bolaan Indonesia.
 
 
 
Salah satu hal yang paling diingat dari dirinya adalah ketia ia memutuskan pindah ke Pelita Jaya dari Arseto Solo pada tahun 1996.
 
Tranfer bersejarah ini bukan dikenal karena nilainya yang mahal, namun justru harga sang pemain yang tergolong sangat murah yakni 100 rupiah saja.
 
Transfer ini terjadi setelah terdapat polemik diantara Indriyanto dan Arseto Solo.
 
Tepat stelah kembali dari pelatihan Primavera di Italia, Indriyanto merasa bila ia tidak mendapatkan kepastian dari klub Arseto.
 
 
 
Maka dari itu, sebagai pemain muda kala itu ia lantas menerima tawaran Pelita Jaya untuk mengarungi jenjang profesional.
 
Namun ternyata Arseto merasa dicurangi dengan mengatakan bahwa Indriyanto masih menjadi bagian dari klub. 
 
Merasa sakit hati dengan Indriyanto yang dianggap tidak mengakui Arseto Solo sebagai klubnya, mereka lalu rela melepas pemainnya itu dengan nilai 100 rupiah saja.
 
Oleh karenanya, sang pemain pun mendapat julukan mister cepek, dengan cerita transfer tersebut masih terus melekat dalam sejarah persepak bolaan Indonesia.
 
2. Bambang Pamungkas (Pelita Bandung Raya)
 
Tak bisa dipungkiri bila nama Bambang Pamungkas masuk dalam sejarah persepak bolaan Indonesia.
 
Sebagai pemain yang paling populer di Indonesia, BP pernah beberapa kali terlibat dalam kisah yang cukup membuatnya mendapatkan suatu hal yang tak mengenakkan.
 
Pertama adalah ketika dirinya memutuskan berkarir di Malaysia bersama Selangor.
 
BP ketika itu membuat penggemar Persija kecewa setelah diketahui pria tersebut telah menjadi pemain yang benar-benar dicintai oleh klub.
 
Beruntung ia memiliki karir yang bagus di Malaysia, menjadi top skor hingga meraih sejumlah piala bergengsi untuk Selangor FE.
 
Kemuadian perkara bursa tranfer bagi BP berikutnya berujung pada kepindahannya ke klub Pelita Bandung Raya.
 
Sempat kembali ke Persija, BP banyak mendapat cemoohan setelah bergabung dengan klub yang berbasis di Bandung.
 
Menurut BP, ia rela berpisah dengan Persija karena meiliki perbedaan prinsip dengan Manajemen.
 
Soal PBR, BP Mengaku klub tersebut memiliki kesamaan visi dengannya.
 
Karena alasan itulah ia setuju bergabung dengan PBR , namun tak berselang lama pemain kelahiran Semarang ini kembali ke Persija dan benar-benar menjadi legenda di sana.
 
3. Marc Klok (Persib Bandung)
 
Belum lama ini sepak bola Indonesia dihebohkan dengan kepindahan seorang bintang bernama Marc Klok menuju Persib Bandung.
 
Marc Klok yang kini berusia 28 tahun  sebelumnya sempat bermain bersama Persija Jakarta yang merupakan rival abadi dari Persib Bandung.
 
Klok dianggap menyakiti hati para penggemar Persija, apalagi ia pindah ke klub rival setelah membawa macan kemayoran juara Piala Menpora 2021.
 
Di mana pada laga puncak, Persija berhasil mengalahkan Persib Bandung dengan skor 2-1.
 
Marc Klok menjelaskan alasannya bergabung dengan Persib karena ia memandang Persib Bandung sebagai klub yang siap akan segalanya termasuk gelar juara BRI Liga 1.
 
4. Michael Essien (Persib Bandung)
 
Persepak bolaan Indonesia sempat dehebohkan dengan perpindahan mantan bintang Chelsea dan Real Madrid Michael Essien.
 
Tepat pada tahun 2017 lalu manajemen Persib sengaja mendatangkan Essien sebagai kado ulang tahun klub ke 84.
 
Kedatangan Essien ke kompetisi Indonesia tersebut benar-benar membuat heboh pecinta sepak bola.
 
Banyak yang tidak percaya pemain sekelas Essien mau bergabung di Indonesia.
 
Setidaknya dalam satu musim dana sebesar 8-10 miliardigelontorkan manajemen Persib untuk menggaji Essien.
 
Bahkan fasilitas berupa tempat tinggal dan staf keamanan pribadi juga disipkan untuk sang pemain.
 
Sayangnya penampilan pemasin asal Ghana itu tidak berjalan sesuai harapan. Ia hanya bertahan semusim di klub Maung Bandung tersebut.
 
5. Mario Kempes dan Roger Milla (Pelita Jaya)
 
Mario Kempes dan Roger Milla adalah dua bintang Piala Dunia yang pernah berjaya bersama Negaranya.
 
Kempes merupakan pemain yang menjadi bagian skuad juara Argentina pada ajang Piala Dunia 1978.
 
Kemudian tepat pada 1993 pada saat usianya yang sudah tak lagi muda, Kempes memutuskan untuk menjajal sepak bola Indonesia.
 
Dia bergabung dengan Pelita Jaya dan memainkan sebanyak 18 pertandingan.
 
Meskipun penampilannya tak lagi garang seperti sedia kala, Kempes tetap berhasil mencatatkan sebanyak 12 gol bagi Pelita Jaya.
 
Kemudian ada nama Roger Milla yang bersinar bersama Timnas Cameroon di ajang Piala Dunia 1990 dan 1994.
 
Ketika usianya memasuki usia senja, tawaran yang datang dari klub Indonesia Pelita Jaya membuatnya tergoda untuk menerima.
 
Hasilnya, Roger Milla bergabung dengan klub tersebut pada tahun 1994. Tak hanya di Pelita Jaya, ia juga pernah tercatat membela tim Indonesia lainnya yakni Putra Samarinda pada musim berikutnya.***
 
 
 
 
 

Editor: Mifta Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah