Liga 2 Kejam, Manajer dan Pelatih PSG Pati Mundur Bergiliran, Kenapa?

- 10 Oktober 2021, 08:22 WIB
Atta Halilintar memberikan ucapan selamat  kepada Kaesang Pangarep atas kemenangan Persis Solo yang mengalahkan klub miliknya PSG Pati kemarin
Atta Halilintar memberikan ucapan selamat kepada Kaesang Pangarep atas kemenangan Persis Solo yang mengalahkan klub miliknya PSG Pati kemarin //Instagram.com/@Attahalilintar

  PotensiBadung.com- Persaingan Liga 2 tak kalah kejam daripada Liga 1. Jika Liga 1 telah memakan korban pelatih Persik Kediri Joko Susilo yang dipecat usai 6 laga, kini giliran pelatih klub Liga 2 PSG Pati Ibnu Grahan yang harus kehilangan pekerjaan tapi dengan status mengundurkan diri.

Ya, hanya karena hasil dua kali kekalahan PSG Pati (AHHA PS Pati), pada dua laga pembuka grup C Liga 2, ternyata berbuntut panjang.

Hanya dalam waktu sehari, klub milik YouTuber Atta Halilintar itu, harus kehilangan dua sosok penting.

Baca Juga: Baru Tiba di Thailand, Pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman Siap Diturunkan Lawan Taiwan

Baca Juga: Bek Persib Bandung Ungkap Strategi Pelatih Timnas Indonesia, Waspadai Serangan Balik Taiwan

Sang Manajer Doni Setiabudi alias Jalu dan Pelatih Kepala Ibnu Grahan tiba-tiba mengundurkan diri bersamaan pada Jumat (8/10). 

Jalu mengumumkan pengunduran dirinya secara resmi di akun instagramnya a_7alu. Dengan foto bertuliskan:

“ SAYA GAGAL SAYA MUNDUR” “Saya harus mundur sebagai tanggung jawab saya sebagai manajer, mungkin tim ini akan jauh lebih baik dengan manajer baru, saya doakan”.

Baca Juga: Pemain Bali United Tunjukkan Progres Menyenangkan, Coach Teco Sebut Berkat Latihan Bagus

Jalu juga mengucapkan terima kasih dan meminta maaf kepada para owner PSG Pati.

Halaman:

Editor: Mifta Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah