Network
PotensiBadung.com - Madura United masih belum meyakinkan memulai Liga 1 musim 2021-2022. Hasil 6 laga awal di seri 1, Laskar Sape Kerrab sementara menempati posisi ke-10 klasemen Liga 1. Hasil 1 kali menang, 4 seri dan 1 kali kalah yang menghasilkan poin 7.
Produktivitas gol anak asuh Pelatih Rahmad Darmawan juga disorot kurang maksimal. Yakni hanya mencetak 5 gol dan kemasukan 5 gol. Tak salah, jika sebagian fans Madura United menjuluki klub kebanggaannya sebagai raja seri.
Baca Juga: Dikenal Baik di Lingkungannya, Zaenal Tayeb Dapat Dukungan Moril
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK KARIR DAN KEUANGAN Jumat 15 Oktober 2021 untuk Zodiak Leo, Virgo, Libra dan Scorpio
Yang paling disorot tentu saja sejumlah perubahan yang dilakukan pelatih RD- julukan Rahmad Darmawan musim ini. Terutama di lini tengah skuat kebanggaan masyarakat Madura itu. Apa evaluasi Coach RD untuk menatap seri 2?
Dikutip dari ligaindonesiabaru.com, musim sebelumnya, duet gelandang senior Madura United FC Asep Berlian dan Slamet Nurcahyo selalu menjadi pilihan utama mengisi sektor tengah.
Namun musim ini Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan melakukan rotasi dengan tidak memainkan keduanya secara bersamaan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Jumat 15 Oktober 2021 untuk Leo, Virgo, Libra, dan Scorpio
Baca Juga: Persib Main Malam Lagi? Coach Rene Albert: No Problem!
Peran Asep Berlian dan Slamet Nurcahyo memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan permainan tim dalam menyerang maupun bertahan.
Kedua pemain yang memperkuat Madura United sejak 2016 itu selalu menjadi pilihan utama dalam 3 musim terakhir.
Ia menjelaskan pihaknya melakukan rotasi di lini tengah Madura United berdasarkan kebutuhan dan skema permainan tim. Untuk itu ia mengakomodir peran dari gelandang Madura United lainnya untuk berduet dengan Asep Berlian atau Slamet Nurcahyo secara bergantian.
