Network
PotensiBadung.com - Ribut-ribut antara Sleman Fans dan Manajemen PSS Sleman masih belum reda. Kabar terakhir, belum ada kata sepakat terkait tuntutan fans kepada manajemen PSS Sleman.
Yakni keluarnya Presiden klub Marco Gracia Paolo, pemecatan pelatih Dejan Antonic, dan dikeluarkannya wing back Arthur Irawan.
Baca Juga: Umumkan Berlisensi AFC, Pusamania Tuntut Prestasi Borneo FC , Sultan Samma Minta Ini ke Tim
Baca Juga: Tanpa PSIS Semarang, 9 Klub Liga 1 Berlisensi AFC, Salah Satunya Borneo FC
Jalan keluar kian buntu, karena kabar terakhir beredar, ternyata ibu Arthur Irawan, yakni Effy Soenarni Soeharsono adalah pemilik mayoritas saham klub berjuluk Super Elang Jawa itu.
Dikutip dari akun instagram @sleman.football.enthusiast, seperti diketahui, Bupati Sleman telah mengultimatum manajemen PSS untuk memenuhi tuntutan fans dengan deadline Senin (18/10).
Baca Juga: Bepe Sebut Tiga Pemain Persija yang Cedera Membaik, Siap Turun
Baca Juga: Masih Raja Seri, Madura United Fokus Tantang Macan Kemayoran
Namun, hingga Senin, ternyata manajemen belum memenuhinya.
“PSS adalah klub profesional, saya tidak bisa masuk lebih jauh lagi. Bagaimanapun caranya, saya minta ada solusi. Karena ini ada hubungannya dengan kondusifitas Sleman ini aman,” kata Bupati Kustini.
Sementara perwakilan PT Palladium Agus Projosasmito saat pertemuan via zoom itu, menyatakan belum ada keputusan final. Sebab dia masih belum mencapai titik temu dengan pemegang saham PT Palladium lainnya, Effy Soenarni Soeharsono. Diketahui, Effy adalah ibu wingback PSS Sleman yang dituntut fans untuk dikeluarkan manajemen dari skuat Elang Jawa.
Baca Juga: Mesin Gol Bali United Fokus Hadapi Bhayangkara FC, Spaso Ucap Begini
"Kami mohon maaf ibu bupati. Hingga sore ini belum ada keputusan final. Saya tetap berkomitmen mencari solusi terbaik untuk PSS Sleman agar tidak berlarut-larut,” kata Agus seperti di caption unggahan akun IG @sleman.football.enthusiast yang memiliki 7.609 followers.
Skuat PSS Sleman sendiri, usai menang 3-2 atas Barito Putera pada pekan ke-7, sedang bersiap menantang tim kuat Persib Bandung pada Jumat ini (22/10).
Diberitakan sebelumnya, prahara di tubuh PSS Sleman masuk ke ranah politik. Buktinya, Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo harus turun tangan.
