Sebagai orang yang memiliki latar belakang pengusaha, Gilang memiliki konsep terkait sistem pemberdayaan suporter yang akan diterapkan oleh Arema FC. Langkah tersebut dilakukan agar Aremania mendapatkan pemasukan dari tim kesayangan mereka.
"Kami sedang menyiapkan konsepnya. Yang pasti Aremania tidak cuma mendukung tim. tapi juga bisa mendapatkan pemasukan untuk menyambung hidup," tambahnya.
Pada masa awal saat menjabat sebagai Presiden Arema FC, Gilang menekankan bahwa perputaran bisnis klub Singo Edan harus bisa menyentuh lini masyarakat, termasuk para suporter, yakni Aremania.
Dari sisi merchandise, bahkan Gilang meyakini bisa menerapkan 100 persen merchandise Arema yang dijual di pasaran, akan memiliki label original. Hal tersebut bisa dilakukan dengan menggandeng pelaku bisnis dan produsen merchandise Arema FC.
Baca Juga: Ramalan Shio Besok Sabtu 20 November 2021 untuk Shio Kelinci, Shio Kuda, Shio Monyet, dan Shio Ayam
Baca Juga: Kesedihan Bos PSIS Semarang Junianto, Atas Batalnya 3 Poin yang Bisa Dibawa Pulang di Depan Mata
Langkah tersebut, menurut Gilang juga sebagai bentuk proteksi terhadap pelaku bisnis merchandise yang ada di Malang Raya. Label original dinilai penting untuk meningkatkan kepercayaan, dan di sisi lain akan juga berpengaruh terhadap pemasukan klub.
"Nanti akan kita matangkan konsepnya seperti apa agar bisa berjalan dengan sistematis dan rapi," katanya.