Network
PotensiBadung.com- Cerita mengharukan datang dari pemain Madura United Haris Tuharea, dia memiliki cerita hampir sama dengan apa yang dirasakan oleh emain Bali United Yabes Roni.
Di kampung halamannya di Ambon, Haris Tuharea kecil main sepakbola tidaklah mudah.
Selain tidak ada sekolah sepakbola (SSB) serta fasilitas pendukung lainnya, di sana juga tidak mudah untuk bermain bola di tanah yang lapang.
Alhasil Haris harus ke lapangan yang berada di gunung. Jaraknya juga tidak dekat, dia harus jalan kaki sambil jogging untuk bisa sampai ke lapangan kampung tersebut.
Baca Juga: Skuat Persib Bandung Dapat Tambahan Munisi Baru Lawan Madura United, Darah Muda
Baca Juga: Bhayangkara FC Kubur Mimpi Persib Bandung, Arema FC, dan Bali United
Saat itu kata dia tidak ada kendaraan untuk akses sampai ke lapangan yang berada di gunung.
Karena itu jalan kaki atau lari menjadi akternatif untuk bisa sampai ke lapangan tersebut.
Perjuangan itu ia lakukan bertahun-tahun lamanya bersama anak-anak kampung lainnya.
Tahun berlalu, suatu ketika dia mendapatkan kabar jika akan ada seleksi pemain bola yang digelar oleh Sociedad Anónima Deportiva (SAD) Uruguay.
