PotensiBadung.com – Kontrak Jonathan Cantillana di PSIS Semarang disebut akan berakhir pada 31 Desember 2021.
Hingga saat ini belum ada kabar apakah ia diperpanjang atau tidak.
Jika ditilik dari jadwal yang ada di situs resmi Liga Indonesia, PSIS Semarang akan melawan Persiraja pada 22 Desember 2021.
Setelah itu, update jadwal laga belum tersedia.
Oleh karena itu, jika tidak ada hukuman akumulasi kartu lagi dari Jonathan, maka Persipura akan menjadi tanding terarkhirnya.
Baca Juga: Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster Puji Tim, The Guardian: Tetap Fokus dan Tidak Boleh Sombong
Baca Juga: HORE Liga 2 Boleh Dihadiri Penonton, Liga 1 Menyusul, Berikut Penjelasannya
Sebelumnya, pendukung PSIS menuntut manajemen PSIS memperpanjang kontrak pemain asal Palestina itu.
Bos PSIS Semarang Junianto menjawabnya akan mempertahankan sang pemain.
“Saya dan mas Yoyok Sukawi, pastinya akan membuat dia betah di Semarang,” jawab bos Junianto, pada reels yang diunggahnya.
Hal itu ia ungkapkan seiring banyaknya Direct Message dari salah satu Panser Biru dan Snex, tentang Jonathan untuk dirinya.
“Maaf malam-malam mengganggu pak Anto, minta tolong kontraknya Jonathan Cantillana diperpanjang soalnya cari pemain kuota Asia yang bagus sulit,” tulis salah satu PB & Snex @sonny.
Bos Junianto mengaku banyak sekali yang mengirimkan DM serupa, sehingga ia harus dapat bersikap bijak menghadapi semuanya.
Baca Juga: Coach Imran Nahumarury Sebut PSIS Semarang Punya Modal Penting Hadapi Persita Tangerang
Baca Juga: Hadapi Pendekar Cisadane, PSIS Semarang : Seperti Dendam, Kemenangan Harus Dibayar Tuntas
Tapi bagaimanapun, keputusan tentu akan kembali kepada manajeman, karena kewenangan bukan ditangannya semata.
Sama halnya dengan pelatih PSIS Semarang Imran Nahumarury, yang dimintai keterangan perihal perpanjangan kontrak Jonathan pada jumpa pers kemarin.
Ia mengatakan bahwa ia tidak berwenang bahkan untuk menjawabnya, ia mengarahkan media untuk langsung menanyakannya kepada manajemen.
“Pertanyaan bagus, tapi alangkah baiknya dijawab manajemen karena saya tidak mempunyai wewenang untuk itu,” jawabnya.***