PotensiBadung.com - Laga Arema FC vs Bali United diwarnai takling keras gelandang Bali United Hariono kepada pemain tengah Singo Edan Hanif Sjahbandi.
Hariono pun diganjar kartu merah. Namun, meski Bali United bermain dengan 10 orang di akhir babak kedua, Arema FC gagal memanfaatkannya. Laga pun berakhir imbang 0-0.
Dikutip dari wearemania.net, Pelatih Arema FC Eduardo Almeida sesalkan tackling horor Hariono kepada Hanif Sjahbandi di laga Arema vs Bali United di Liga 1 2021-2022 Pekan 15, Minggu (5/12/2021) malam.
Baca Juga: Kado Ulang Tahun Untuk Pelatih Bhayangkara FC Simon Mc Menemy dari The Guardian
Baca Juga: Persita Waspadai Permainan Energik PSIS Semarang, Ini Antisipasi Pelatih Persita Widodo C Putro
Pelatih Arema itu menyebut gol kemenangan bisa saja tercipta jika tak ada pelanggaran keras tersebut.
Pelatih asal Portugal ini kecewa setelah timnya cuma bermain imbang 0-0 dengan Bali United. Almeida mengklaim sebelum kena jegalan brutal Hariono, pemainnya punya peluang bersih yang berpotensi 99 persen menjadi gol.
Pelanggaran keras itu terjadi di menit 85 ketika Arema dalam situasi serangan balik. Hanif yang berlari merangsek ke kotak penalti dihadang Hariono dengan tackling dua kaki. Kartu merah pun diberikan pada mantan gelandang Persib Bandung itu.
Baca Juga: Persib Bandung Tak Gentar Hadapi Persebaya, Coach Robert Albert : Persib Punya Pertahanan Baik