PotensiBadung.com - Persib vs Persebaya, Robert Albert Temukan Pengganti Mohammed Rashid, Ini Sosoknya.
Mohammed Rashid gelandang asing Persib Bandung telah meninggalkan Persib Bandung pekan lalu kembali ke Palestina.
Baca Juga: Hanya Persija Jakarta Bisa Bantu Persib Bandung Juara, Tahan Bhayangkara FC, Berikut Skemanya
Dia sudah tidak memperkuat Persib Bandung pada laga kontra Arema FC dan Madura United.
Terbaru kepergian Mohammed Rashid juga berpengaruh terhadap pertandingan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya Rabu 8 Desember 2021 malam di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta.
Pelatih Robert Albert telah menemukan pengganti gelandang ini. Sosok ini sudah siap. Meski sepenuhnya tidak bisa mengganti peran M Rashid, namun dia memiliki karakter serupa.
"Anda tidak bisa menggantikan Rashid dengan pemain lain. Jadi, kami perlu mencari penyeimbang. Kami sudah menemukannya. Dia bisa bermain mirip dengan posisi tersebut," kata Robert kepada wartawan secara daring, Selasa 7 Desember 2021 dilansir dari Persib.co.id.
Tentunya sosok pengganti yang dimaksud
Robert Albert yakni sejumlah gelandang serang di Persib Bandung seperti Beckham Putra, Abdul Aziz, Esteban Vizcarra, Marc Klok, Dedi Kusnandar.
Namun sepertinya Robert Albert lebih memilih gelandang muda Beckham Putra. Pemain potensial ini memiliki karakter mirip dengan M Rashid.
Pelatih Persib, Robert Alberts kembali menekankan kepada anak asuhnya tentang pentingnya bermain berdasarkan karakter tim agar bisa memenangi laga kontra Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu, 8 Desember 2021 esok malam.
Meski pada laga tersebut, PERSIB kehilangan Ardi Idrus karena akumulasi kartu kuning. Teja Paku Alam pun belum fit sepenuhnya. Sedangkan tiga pemain lain, Mohammed Rashid, Victor Igbonefo dan Ezra Walian dipastikan absen karena harus memperkuat Tim Nasional.
Sebelumnya, PERSIB meraih kemenangan 1-0 atas Madura United, 4 Desember 2021 lalu. Di laga itu, Pangeran Biru dinilai tampil baik sehingga mampu memenangi pertandingan.
Selain itu, Persib juga tampil dengan semangat tinggi dan kerja keras seluruh pemain. Hal itulah yang diyakini Robert sebagai karakter tim sehingga mampu menutup absennya sejumlah pemain.
"Benar kami memiliki penempatan yang bagus. Tapi yang terpenting adalah karakter dan motivasi baik di dalam tim.
Banyak orang menyebutnya taktik. Tapi taktik di sepakbola modern sangat berbeda. Jadi, ini soal karakter dan tekad untuk memenangi pertandingan," katanya (*)