Network
PotensiBadung.com - PSIS Semarang kembali menutup seri 3 BRI liga 1 Indonesia 2021/2022 dengan hasil minor dalam laga menghadapi Persipura Jayapura.
Laskar Mahesa Jenar julukan tim PSIS Semarang sempat unggul 1-0 di babak pertama lewat gol Aqska Sanikara di menit 43.
Sayangnya keunggulan itu tidak bertahan sampai akhir laga.
Sebab di babak kedua, Mutiara Hitam memberikan 2 gol balasan yang diciptakan oleh Yohanes Pahabol dan Gunansar Mandowen.
Kekalahan anak asuh Coach Imran Nahumarury membawa luka mendalam bagi para suporter dan juga Komisaris Klub PSIS Semarang, Junianto.
Baca Juga: PSIS Semarang Menang Atas Persita Tangerang, Bos Junianto : Senang dan Spot Jantung
Baca Juga: Tampil Buruk Sepanjang Kompetisi, Bos PSIS Semarang Murka dan Janji Datangkan Striker Playmaker
Bos Junainto pun pun dibuat marah atas hasil akhir saat menghadapi klub papan bawah, yang sejauh ini belum menemukan performa terbaiknya.
Bahkan Junainto yang memiliki ekspektasi tinggi dengan kembalinya Coach Imran Nahumarury, menyebut permainan yang terburuk sepanjang paruh musim BRI Liga 1 Indonesia.
“Permainan terburuk sepanjang paruh kompetisi,” kata Junianto dilansir dari unggahan Instagram pribadinya, Sabtu, 11 Desember 2021.
