Network
PotensiBadung.com – Pilihan PSIS Semarang untuk mencetak pemain bintang dan tidak membeli pemain bintang saat jendela transfer pemain BRI Liga 1 Indonesia 2021/2022 mendapat dukungan.
Dukungan datang dari mantan pentolan Panser Biru, Kepareng Wareng. Dukungan itu diberikan setelah menyaksikan sendiri pemain bintang PSIS Semarang yang berlaga di Piala Suzuki AFF 2020.
Dua Laskar Mahesa Jenar, Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga turut memberikan turut andil atas kemenangan Timnas Indonesia vs Malaysia 4-1, di Singapura Minggu, 19 Desember 2021.
Pratama Arhan berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah mencetak gol pada menit menit 50 lewat shooting terukur menyambut assist Irfan Jaya dari sisi kiri.
Baca Juga: Terungkap Alasan PSIS Semarang Enggan Belanja Pemain Mahal, Berbeda dengan Persib Bandung
Sebelum mencetak gol, Ia juga menjadi aktor assist untuk Irfan Jaya di penghujung babak pertama.
PSIS Berhasil mencetak pemain bintang sekalas Pratama Arhan. Kepareng Wareng pun tidak memungkiri hal itu.
Dilansir dari Instagram @kepareng_wareng, Minggu 19 Desember 2021, Kepareng Wareng mengakui PSIS telah memiliki pemain bintang.
Namun pemain bintang baru bersinar terang saat bersama Timnas Indonesia, yang diasuh oleh pelatih berkelas Shin Tae-yong.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Tak Ikuti Persib Bandung Tambah Pemain Asing, Aji Santoso Beberkan Rahasianya
“Bar dewangga sak iki Arhan (jik Ono Septian dll), tak akoni sumbut tenan Yen menejemen ngomong PSIS rak golek pemain bintang tapi nyetak bintang wong terbukti og neng timnas,” katanya.
Bagusnya pemain, selain didukung dengan bakat individu serta kemampuan yang mumpuni, juga dipengaruhi oleh pelatih yang melatih.
“Tapi (pemain bintang-res) kui mau kudu didukung pelatih seng jos juga gen fisike Yo apik rak ko wingi mbleto. Kwak,” imbuh Kepareng Wareng.
Sebelumnya, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyatakan tidak ingin mendatangkan pemain bintang saat jendela transfer dibuka.
Baca Juga: Berniat Kalahkan Persib Bandung, Rumor Persebaya Surabaya Datangkan Penyerang Asing Koleksi 11 Gol
“PSIS Semarang pastikan tidak rekrut pemain bintang, daripada rekrut pemain bintang mending mencetak pemain bintang,” kata Yoyok kepada awak media dilansir dari Demakbicara.com.
Senada dengan itu, General Manager Wahyoe Winarto juga menyampaikan bahwa tidak memerlukan tambahan pemain bintang
“PSIS Semarang belum memerlukan pemain bintang, PSIS Semarang masih punya pemain bintang yang bagus,” kata pria yang akrab disapa Liluk itu.
“Beli pemain bintang juga pastinya harga mahal dan belum tentu sesuai dengan kebutuhan permainan PSIS Semarang,” tegas Liluk.
Namun sayangnya, pemain bintang yang dimilikinya belum berkontribusi banyak terhadap kemajuan PSIS Semarang. Pemain bintang lebih banyak bersama Timnas Indonesia.
Selain itu, pemain bintang seperti yang dikatakan Kepareng Wareng perlu dipoles oleh pelatih yang berkelas.
Sementara PSIS Semarang baru saja ditinggal sang pelatih Imran Nahumarury. Setelahnya pelatih baru belum diumumkan.
Pelatih lokal itu mundur setelah tidak berhasil membawa kemenangan lebih banyak di seri ketiga BRI liga 1 Indonesia 2021/2022. ***
