PotensiBadungcom - Klub sepakbola yang berlaga pada kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 memberikan kesempatan kepada para pemainnya untuk libur menjelang putaran kedua.
Sejumlah pemain yang berlaga di kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia ini memanfaatkan waktu liburnya dengan sebaik-baiknya.
Seperti halnya kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam yang memilih pulang kampung beberapa waktu lalu sebelum akhirnya kembali ke Bandung untuk berlatih bersama.
Berbeda dengan Teja, Nick Kuipers memilih menjadi tukang ojek untuk mengisi waktu liburnya selama tidak berlatih bersama rekan-rekannya di Bandung.
Baca Juga: Latihan Persib Bandung Hari Kedua, Robert Alberts Beberkan Masalah Ini, Juara di Depan Mata
Baca Juga: 3 Mitos Gunung Semeru yang Sampai Saat Ini Belum Terpecahkan, Dipenuhi Banyak Misteri
Kabar Nick Kuipers menjadi tukang ojek tersebut terungkap melalui akun Instagram @marcklok.
Dalam unggahan tersebut gelandang Persib Bandung Marcklok menyebut Nick Kuiper sebagai tukang ojek pribadinya.
Namun nampaknya, hal tersebut hanya sebuah candaan belaka.
“Gojek @kuipernick,” tulisnya.
Nick Kuipers nampak membongceng Marc Klok dengan mengendari sepeda motor dan sama-sama mengenakan helm.
Baca Juga: Bye Persib Bandung, 78 Persen Sang Mantan ke Persija, Bos Persib Siap Pengganti Bruno Cantanhede, Rumor Liga 1
Dikutip dari Jurnal Garut, kedua pemian tersebut nampaknya sedang ada di Bandung untuk bersiap mengikuti latihan bersama dengan rekan-reknnya.
Pasalnya, pada 21 Desember 2021 lalu, Persib Bandung sudah memulai menggelar latihan.
Pada latihan perdana, Pelatih Persib Bandung, Robert Albert menyiapkan berbagai program latihan untuk anak asuhnya dalam menatap laga lanjutan seri keempat nanti.
Namun dalam latihan yang digelar Persib Bandung sudah dapat dipastikan dua pemian anyar yang baru diumumkan untuk memperkuat tim dalam laga putaran kedua nanti tidak bisa langsung bergabung.
Pasalnya, kedua pemian anyar tersebut yakni David da Silva dan Bruno Cantanhede jika sudah tiba di Indonesia harus mematuhi regulasi penerapan protokol kesehatan, warga negara yang tiba di Indonesia harus menjalani karantina selama 10 hari. ***