Ia mengatakan bahwa sebagai urang Sunda, ia menyukai Persib Bandung bahkan sempat daftar untuk menjadi penjaga gawang Persib saat remaja dulu.
Jika ia harus dekat dengan Persija Jakarta, ia mengatakan bahwa tak dipungkiri jika sejak SMU, ia sudah menjadi warga Jakarta dan sering menyaksikan pertandingan Persija.
Oleh karenanya, pilihan yang paling aman adalah memilih klub sepak bolanya sendiri Rans Cilegon FC, agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial diantara Persib dan Persija.
Satu hal yang pasti, Raffi Ahmad berkomitmen untuk memajukan olah raga terutama sepak bola, sehingga ia berkorban mengakuisisi klub Cilegon United yang kini dikenal menjadi Rans Cilegon FC.
Baca Juga: Raffi Ahmad Disebut Beli Saham Persija Jakarta
“Sama kayak dunia entertainment, tim sepak bola itu tidak bisa disamaratakan, beda-beda kepala, yang paling utama kemistri dalam klub,” katanya lagi.
Masukan Raffi Ahmad untuk Persija Jakarta, “Persija sudah senior, semoga bisa jadi percontohan, sudah profesional dalam semua hal,” katanya.
“Dari sisi pelatih, seorang pelatih harus memiliki sikap dan mental yang baik, karena mereka adalah Jendral.”
Ditanya mengapa harus menyewa tenaga asing untuk melatih, Raffi memiliki sisi positif yang bisa ia tonjolkan, “Sisi positifnya bisa mengadaptasi pola mereka dalam bersepak bola karena sepak bola kita masih sedang berkembang, berbeda dengan Argentina atau Brazil yang sudah bagus,” pungkasnya.