PotensiBadung.com -Bantai Persib dan Bali United, Ruang Ganti Persebaya Panas di Stadion Ngurah Rai, Ada Apa Aji Santoso Ungkap.
Persebaya Surabaya berhasil menang dengan skor 3-1 atas Bali United pada laga pekan ke - 17 Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Stadion Ngurah Rai Denpasar Bali Rabu 5 Januari 2022 malam.
Sebelumnya Persib Bandung juga dibantai Persebaya dengan skor telak 0-3 pada pekan ke - 16.
Persebaya saat ini membuntuti Persib Bandung. Keduanya hanya beda satu poin di klasemen Liga 1 Indonesia 2021-2022.
Persebaya saat ini mengantongi 33 poin peringkat keempat dan Persib Bandung posisi ketiga dengan 34 poin setelah di gusur Arema FC.
Dua laga Persebaya Surabaya yang telah dijalani berhasil menang dengan produktifitas sebanyak enam gol ke gawang dua klub besar dan mahal di Indonesia yakni Persib Bandung dan Bali United.
Setelah laga dengan rekor terbaik ini, Skuat Persebaya merasakan hal kurang enak saat tampil di Stadion Ngurah Rai Denpasar, pada laga awal seri 4 Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Bali.
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengutarakan hal itu saat jumpa media usai menang 3-1 atas Bali United.
Saat ditanya terkait ruang ganti Stadion Ngurah Rai Denpasar, kesan pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengaku tak cukup untuk kompetisi sekelas Liga 1 Indonesia.
"Ya jujur ini kurang lah untuk level Liga 1. Ruangannya sempit, panas, hanya ada kipas angin. Harusnya seperti ini bisa diantisipasi," ungkap pelatih Persebaya Aji Santoso dilansir dari Persebaya.id.
Video kondisi ruang ganti sempat diunggah akun Twitter milik Persebaya sebelum laga dimulai.
Dari situ tampak pemandangan kursi merah berjajar layaknya acara resepsi pernikahan. Baju pemain pun terlihat hanya diletakkan di atas kursi tersebut.
Sebenarnya di dalam locker room masih terdapat dua ruangan lagi. Namun ukurannya yang tidak terlalu besar, membuat masing-masing ruangan dibagi peruntukannya.
Baca Juga: Pelatih Persib Robert Albert Ganti Victor Igbonefo dan Ezra Walian, Berikut Penjelasannya
Salah satu ruangan yang ukurannya Sekitar 36 meter persegi berisikan barang-barang kebutuhan tim.
Sementara satu ruangan lagi dengan ukuran yang hampir mirip, digunakan pemain untuk melakukan perenggangan. Itupun haris bergantian.
Jika biasanya ada lima sampai enam pemain bisa berjajar melakukan pemanasan, di ruangan ini hanya cukup untuk satu pemain.
Menurut Aji Santoso, tidak seharusnya Liga 1 menurunkan standarnya.
Apalagi harus memaksakan sebuah venue yang belum siap untuk menggelar pertandingan.
"Saya dengar kemarin Persikabo juga mengalami lampu mati waktu official training.
Harusnya kan itu tidak perlu terjadi. Kalau visi kita membangun sepak bola, harusnya yang begini-begini juga diperhatikan," kata Aji Santoso.
Meski mengalami masalah non teknis, Persebaya tetap bisa tampil lepas.
Mereka berhasil memaksa Bali United menelan kekalahan dengan skor 3-1. Ini adalah kemenangan perdana Persebaya di tahun 2022. ***