Baca Juga: Arema FC di Atas Angin, Persib Bandung Turun Tahta, Bhayangkara FC Menjauh, PSIS Semarang Gimana?
“The export of the broadcasting rights also increased significantly, and it succeeded in proving the marketing effect of Southeast Asia,” tulis website resmi greenersfc.com
Diterjemahkan, penyebaran informasi mengenai Ansan Greeners juga meningkat secara signifikan, hal ini membuktikan efek baik untuk mengenalkannya ke Asia Tenggara.
Masih dari website resmi greeners.com bahwa sebetulnya upaya broadcasting ini, sebetulnya telah sangat lama untuk dilakukan.
Tapi upaya itu tak dapat mendongkrak harapan Ansan Greeners, sampai mereka berani untuk mengubah sejarah dengan dihadirkannya pemain Asia Tenggara ke tengah Liga 2 K League.
“Asunawi, who entered the K League for the first time as an Indonesian player in January last year, is the first player in history to enter the K League,” tulis greenersfc.com.
Diterjemahkan, Asnawi yang telah bergabung dengan Ansan Greeners pada bulan Januari tahun lalu, merupakan pemain Indonesia pertama yang bermain di K League.
Setelah menyelesaikan tugasnya pada kompetisi piala AFF 2020 dan memimpin tim Garuda pada urutan runner up, kini ia tengah berkumpul bersama keluarga.
Asnawi akan menghabiskan waktunya dengan baik di sana, mengingat ia harus segera kembali ke Ansan Greeners, Korsel, untuk menorehkan sejarah lainnya.