Baca Juga: Buat yang Suka Jalan-jalan di Negara Orang, Moeldoko Tegas Minta Syarat Keluar Negeri Diperketat
David da Silva memang saat itu memiliki kesempatan bagus untuk mencetak gol. Akan tetapi, dia mungkin memiliki penilaian lain.
“Beberapa peluang termasuk di babak pertama, itu adalah kesempatan besar tapi mungkin dia merasa Marc Klok punya posisi yang lebih bagus untuk melepaskan tembakan," kata sang pelatih saat jumpa pers seusai pertandingan pada Selasa, 18 Januari 2022.
"Jadi dia mengopernya kepada Marc. Saya tidak tahu pasti bagaimana komunikasi Marc yang berdiri di belakangnya,” kata Robert lagi.
David da Silva pun dibela sang pelatih ketika pemain asal Brasil itu punya peluang saat mendapat sodoran dari Bruno Cantanhede di area permainan sendiri.
Akan tetapi saat David da Silva berlari kencang, wasit malah menghentikannya lantaran menilai offside.
Robert menilai perangkat pertandingan keliru mengambil keputusan pada David da Silva.
“David juga kini dalam proses menemukan performa terbaik dan dia banyak memulai serangan," ucapnya.
"Saya kecewa dan bingung ketika ada keputusan wasit yang menyebut David offside. David dengan pengalamannya menunggu di area permainan sendiri ketika Bruno mengirim umpan lalu setelah itu dia baru berlari," katanya lagi.
"Sayangnya itu dianggap offside dan kami sudah melihat tayangan ulangnya. Jadi saya kasihan pada David karena peluang itu terhenti dan itu menyulitkan pemain," tambah pria yang pernah membesut Arema Indonesia.