Network
PotensiBadung.com - Liga 1 2021/2022 pekan kemarin mempertontonkan detik-detik kudeta senyap yang dilakukan Bhayangkara FC.
Belum lagi Persib yang pelit gol gagal merebut posisi puncak, sementara Arema keburu lengser lantaran tak mampu menjegal ambisi Bhayangkara FC.
Seperti kita ketahui pekan 20 Liga 1, Arema FC hanya mampu bermain imbang lawan PSIS Semarang.
Baca Juga: Robert Alberts Kasihan ke David da Silva Striker yang Masih 'Mandul', Jangan Berharap Persib Juara Jika...
Dengan torehan satu poin, Arema FC gagal mempertahankan singgasana posisi puncak.
Arema FC untuk sementara ini hanya mampu mempertahankan posisi puncak dalam sepekan saja, lantaran harus jatuh oleh kudeta senyap Bhayangkara FC.
Bhayangkara FC sukses melengserkan Arema FC setelah mencatat kemenangan atas Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Angelo Alessio Susul 11 Pelatih yang Telah Dipecat di Kompetisi Liga 1, Siapa Menyusul Berikutnya?
Dengan tambahan tiga poin, tim asuhan Paul Munster unggul dua angka dari Arema FC.
Mereka untuk sementara mengunci posisi puncak, dan Arema harus puas di posisi dua.
Lalu Persib mengalami nasib kurang beruntung. Meski menang lawan Borneo FC, mereka belum mampu kembali ke puncak klasemen.
Baca Juga: Persib Bandung Dikabarkan Pilih Eks Persija Jika Robert Alberts Terdepak, Bukan Angelo Alessio dan Luis Milla
Selain itu, kemenangan satu gol dari Borneo menjadikan Persib sebagai klub pelit gol.
Gara-garanya penyerang baru mereka David da Silva belum memperlihatkan kualitasnya.
David da Silva nyatanya minim produktivitas dan dianggap Bobotoh belum memuaskan.
Baca Juga: Bupati Blora Ajak Masyarakat Semangat Raih Cita, Jadikan Bek PSIS Semarang Pratama Arhan Teladan Kawula Muda
Kemenangan satu gol tanpa balas atas Borneo FC, bukan sinyal kuat Persib bisa juara.
Hal itu jelas, striker Maung Bandung masih kesulitas mencetak gol sehingga meragukan untuk menatap laga kedepannya.
Secara kalkulasi, Persib pun memang irit gol. Mereka hanya mampu mencetak empat gol dari tujuh laga terakhirnya.
Fakta itu menjadikan indikasi jika lini serang Persib belum tajam, dan rawan untuk dihajar lawan.
Apalagi jika melihat poin Bhayangkara FC, Arema FC, dan Persib hanya selsih satu hingga dua poin saja.***
