Tapi juga kami tidak terima dengan hasil ini, karena ini jelas golnya sudah di menit sembilan lima lebih," tegas Presiden Persiraja, H. Nazaruddin Dek Gam dilansir dari Persiraja.id.
Persiraja tak menunggu lama. Mereka langsung melayangkan surat laporan kepada Komite Wasit PSSI terkait kinerja wasit Iwan Sukoco usai pertandingan malam itu.
"Kita sekarang (13 Januari 2022) mau kirim surat protes, hari ini kita kirim, kita mau lihat apa jawaban PSSI. Apa ada evaluasi terhadap wasit, atau ada perubahan terhadap hasil pertandingan," jelas Dek Gam.
Menurut Persiraja, ketidaknetralan wasit Iwan Sukoco yang memimpin laga tersebut, sudah terlihat sejak awal laga di pertandingan ini.
Andika Kurniawan diganjar kartu kuning pada menit pertama, dan selanjutnya sepanjang laga terus membiarkan pemain PSIS Semarang menghantam pemain Persiraja tanpa mengganjar kartu sekalipun.
Terlihat dari tayangan Live televisi (Indosiar), Sukoco terus meniup peluit ketika bola sedang menguntungkan Persiraja.
Termasuk kala Defri Riski (kapten Persiraja) yang terlihat jelas terlepas dari perangkap offside menerima umpan terobosan Jabar Sharza, namun dianggap offside oleh hakim garis dan pengadil lapangan tengah malam itu.
Persiraja yang bermain 10 pemain sejak menit ke-50 masih mampu bermain imbang hingga menit ke-90 waktu normal.