PotensiBadung.com- Kemenangan PSIS Semarang Bakal Dibatalkan? Bos Persiraja Laporkan Wasit Iwan Sukoco.
Persiraja Banda Aceh resmi melayangkan surat ke PSSI melaporkan kinerja wasit Liga 1 Indonesia 2021-2022, Iwan Sukoco asal Jawa Timur.
Laporan Persiraja ini terhadap keputusan-keputusan kontroversial wasit di laga Persiraja vs PSIS Semarang di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Rabu 12 Januari 2022 malam.
Pesiraja pun mendesak PSSI mengevaluasi kinerja wasit, dan tidak menerima hasil pertandingan tersebut. Karena pihak Persiraja menilai gol PSIS Semarang melewati waktu tambahan yang diberikan wasit.
Gol kemenangan PSIS Semarang atas Persiraja Banda Aceh dicetak center back asing Wallace Costa Alves pada tambahan waktu.
"Jadi kita minta kepada PSSI dalam hal ini komite wasit, bukan saja mengevaluasi wasit.
Tapi juga kami tidak terima dengan hasil ini, karena ini jelas golnya sudah di menit sembilan lima lebih," tegas Presiden Persiraja, H. Nazaruddin Dek Gam dilansir dari Persiraja.id.
Persiraja tak menunggu lama. Mereka langsung melayangkan surat laporan kepada Komite Wasit PSSI terkait kinerja wasit Iwan Sukoco usai pertandingan malam itu.
"Kita sekarang (13 Januari 2022) mau kirim surat protes, hari ini kita kirim, kita mau lihat apa jawaban PSSI. Apa ada evaluasi terhadap wasit, atau ada perubahan terhadap hasil pertandingan," jelas Dek Gam.
Menurut Persiraja, ketidaknetralan wasit Iwan Sukoco yang memimpin laga tersebut, sudah terlihat sejak awal laga di pertandingan ini.
Andika Kurniawan diganjar kartu kuning pada menit pertama, dan selanjutnya sepanjang laga terus membiarkan pemain PSIS Semarang menghantam pemain Persiraja tanpa mengganjar kartu sekalipun.
Terlihat dari tayangan Live televisi (Indosiar), Sukoco terus meniup peluit ketika bola sedang menguntungkan Persiraja.
Termasuk kala Defri Riski (kapten Persiraja) yang terlihat jelas terlepas dari perangkap offside menerima umpan terobosan Jabar Sharza, namun dianggap offside oleh hakim garis dan pengadil lapangan tengah malam itu.
Persiraja yang bermain 10 pemain sejak menit ke-50 masih mampu bermain imbang hingga menit ke-90 waktu normal.
Namun, pada tambahan waktu, secara mengejutkan wasit menambah lima menit dengan permainan yang sejatinya berjalan normal tanpa banyak waktu normal yang terhenti.
Puncak kekecewaan pemain dan ofisial Persiraja ketika waktu sudah melewati lima menit tambahan, dan bola keluar lapangan, wasit masih menjalankan laga hingga terjadinya gol di menit ke 95,22 detik baru kemudian wasit mengakhiri pertandingan.
Presiden Persiraja, H. Nazaruddin Dek Gam tidak menerima keputusan tersebut. Hari ini (13 Januari 2022) melayangkan surat protes resmi ke PSSI.***