PotensiBadung.com – Dalam dunia sepak bola, keberuntungan bisa saja berubah, kadang di atas, bisa juga di bawah, kondisi ini biasa dalam dunia sepak bola.
Begitupun dengan pemain, bisa saja dalam satu kondisi tertentu satu pemain bernilai rendah dan tidak berkembang, atau sebaliknya.
Seperti halnya pemain sepak bola Taisei Marukawa, ia mengawali karir sepak bolanya sebagai timnas Jepang, tapi nilainya melejit di Indonesia.
Bukan hanya itu, Marukawa bahkan pernah melanglangbuana ke negeri Eropa, tapi nilai transfernya melorot ke angka 100 ribu Euro di sana.
Bersama Persebaya Surabaya, nilai Marukawa melejit hingga ke angka 375 ribu Euro, nilai ini setara dengan pemain Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam.
Begitulah bekerja dalam tim, Marukawa dicatat sebagai pemain favorit Liga 1 pada bulan Desember lalu, karena golnya untuk Bajul Ijo.
Hal ini menjadikan rumor beredar diantara klub, bahwa mereka membidik pemain kelahiran Jepang ini untuk bermain di klub mereka.
Merebaknya rumor ini lantaran warganet para pendukung klub kesayangan, mendapati bahwa kontrak Marukawa akan berakhir Mei 2022 ini.
Contohnya Panser Biru, mereka menginginkan Marukawa untuk bermain dalam tim kesayangannya, mantan ketum Panser Biru sampai mengadakan voting.
“Alhamdulillah, 54% responden setuju Marukawa musim depan membela PSIS Semarang dan 46% setuju sekali,” tulis Kepareng Wareng.
Unggahan voting itu disertai dengan foto Marukawa yang sedang makan minum di suatu warung kopi modern.
Tak sampai di situ, Kepareng Wareng menambahkan bahwa jika tidak berhasil membujuk Marukawa dengan votingnya, maka ia bisa bicara kepada pejabat PSIS Semarang.
“Tenang, tahun depan target PSIS Semarang adalah menjadi juara Liga 1, jadi mulai sekarang sudah mengejar pemain-pemain bagus,” tulis Kepareng Wareng lagi.
“Kalau butuh ‘Zubasa’, bisa taruh di bawah papa Yoyok Sukawi dan papah Anto, kami percaya,” tulisnya menegaskan pengharapan.
Marukawa sendiri belum memberikan sinyalnya untuk para penggemar yang menginginkannya, belum ada pernyataan resmi kemana ia akan berlabuh setelah ini.