Persib Tertinggi Sumbang Pemain Positif Covid-19, Sikap Pemerintah Masih Menutup Mata?

- 30 Januari 2022, 21:47 WIB
Ilustrasi Covid-19.  Dampak Covid-19 yang belum tertanggulangi secara serius, kini menjadi masalah baru lantaran sejumlah pemain Liga 1 dinyatakan positif Covid-19./PIXABAY/geralt
Ilustrasi Covid-19. Dampak Covid-19 yang belum tertanggulangi secara serius, kini menjadi masalah baru lantaran sejumlah pemain Liga 1 dinyatakan positif Covid-19./PIXABAY/geralt /


PotensiBadung.com - Covid-19 masih menjadi momok menakutkan, terutama di Bali yang dikenal sebagai destinasi wisata dunia.

Belum lagi pelaksana BRI Liga 1 2021-2022 terpusat di sejumlah stadion yang ada di Pulau Dewasa.

Dampak Covid-19 yang belum tertanggulangi secara serius, kini menjadi masalah baru lantaran sejumlah pemain Liga 1 dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Setelah Pratama Arhan, Kini Giliran Kambuaya yang Bersinar di Skuad Shin Tae Yong, Cetak Gol Dikejar Tiga Bek

Dalam kaitannya dengan penyebaran virus Covid-19, pemain Persib yang paling banyak terpapar, yakni sampai sembilan orang.

Lalu bagaimana sikap pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olaharag?

Pemerintah sudah mengetahui dampak dari longgarnya prokes berdampak serius kepada pemain.

Baca Juga: Bukan Hanya Menang dari Persija, Keinginan Lain Suporter Persiraja Juga Terpenuhi

Laga kompetisi Liga 1 hingga Minggu, 30 Januari 2022, masih tetap berjalan dengan catatan wajib sesuai protokol kesehatan.

Terkait banyaknya pemain yang sudah terpapar, pemerintah menyatakan tidak dapat mengintervensi.

Diketahui bersama pandemi Covid-19 di Indonesia kembali mulai meningkat bahkan melanda sejumlah klub Liga 1 pada putaran kedua ini.

Sebelumnya 5 pemain Arema FC juga dinyatakan positif Covid-19, kabar terbaru saat ini yakni 9 punggawa Persib Bandung yang dipastikan terpapar virus tersebut.

Baca Juga: Menang atas Persikabo, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Tetap Tuai Kritikan, Ternyata Gegara Pemain Muda

Dengan kejadian yang berulang banyak pemain positif Covid-19 di klub di Liga 1 Indonesia, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan keterangan.

Ditemui di sela kegiatan di kampus UKSW Salatiga Jateng, Menpora menegaskan jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Sudah berkoordinasi dengan PSSI dan PT LIB, selalu operator Liga Indonesia," kata Menpora seperti dikutip dari demakbicara.pikiran-rakyat.com  berjudul Menpora, Kompetisi Liga 1 Tetap Jalan Meski 9 Pemain Persib Bandung Terkonfirmasi Positif Covid 19.

Baca Juga: Sudah Ganti Pelatih, Persija Jakarta Masih Tumbang dari Tim Juru Kunci Persiraja Banda Aceh

"Kita minta agar penerapan protokol kesehatan diperketat dan lebih disiplin, " terangnya.

Lalu apakah kompetisi Liga 1 akan dihentikan dengan mulai meningkatnya kasus Covid-19 di kalangan pemain Liga 1?

"Kompetisi akan jalan terus, tapi kita minta agar protokol kesehatan diketatkan. Pemerintah tidak bisa intervensi soal jalannya kompetisi," lanjutnya.

Menpora juga menegaskan jika lokasi penyelenggaraan putaran kedua Liga 1, akan tetap digelar di Bali.

Hal tersebut untuk menjawab pertanyaan media, apakah ada wacana untuk memindahkan lokasi putaran kedua, dari Bali kembali ke Jateng-DIY.

Seperti diberitakan sebelumnya, sembilan pemain Persib dinyatakan positif Covid-19 usai melakukan tes berkala jelang laga.

"Sebagai klub sepak bola profesional di bawah naungan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Persib selalu mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan di masa pandemi ini dengan selalu mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penularan Covid-19," demikian pernyataan resmi Persib.

"Salah satunya dengan secara berkala melakukan tes Covid-19 kepada semua pemain dan staf sebelum berlatih maupun bertanding guna menjaga agar setiap kegiatan berjalan dengan kondusif dan aman."

"Mengacu pada hasil pemeriksaan PCR berkala yang dilakukan Persib baru-baru ini, terdapat sembilan pemain yang dinyatakan positif Covid-19," bunyi lanjutan pertanyaan tersebut.

Tidak disebutkan siapa sembilan pemain yang positif Covid-19 tersebut, namun dipastikan mereka sudah menjalani karantina.

"Saat ini para pemain Persib yang terpapar Covid-19 sedang menjalankan karantina dan dalam keadaan sehat tanpa menunjukkan gejala."

Persib pun meminta doa kepada seluruh bobotoh atas apa yang menimpanya saat ini.

Pihak Persib Bandung pun akan terus berkoordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan satgas Covid-19, dalam upaya memutus penyebaran Covid-19.

Hal tersebut penting guna menciptakan iklim kompetisi sepakbola Indonesia yang lebih kondusif di masa pandemi ini.

"Sebagai peserta kompetisi, Persib Bandung tetap beritikad baik untuk menjalani pertandingan yang telah terjadwalkan,dan memperjuangkan kemenangan dengan pemain yang ada," tulis keterangan resmi klub. ***Kusuma Nur/demakbicara.pikiran-rakyat.com


Editor: Mifta Putra

Sumber: Demak Bicara (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x