Bahar tidak pernah berfikir akan memiliki sekolah sepak bola sendiri, tapi keinginan Asnawi yang begitu besar, telah memotivasinya.
Sekolah Sepak Bola yang Bahar kelola diberi nama Hasanuddin FC, sebagai penghormatan untuk putra terbaik Sulawesi Selatan, yang juga pahlawan nasional.
“Saya beri nama Hasanuddin karena orang terkuat yang saya tahu yang ada di Makasar yaitu sultan Hasanuddin,” katanya menambahkan.
Di SSB Hasanuddin FC, Bahar memberikan pelatihan khusus diluar jam sekolah rutinnya, agar Asnawi dapat menguasai permainan dengan baik.
Tidak cukup sampai pada pelatihan secara fisik saja, Bahar juga memberikan asupan nutrisi terbaiknya berupa makanan sehat dan susu.
Hal ini disebabkan karena Bahar melihat pertumbuhan fisik Asnawi sangat kecil, untuk anak berusia 13 15 tahun.
“Asnawi kan kalau dilihat perkembangan tubuhnya itu sangat kecil, usia 13 15,” kata Bahar yang diwawancara di SSB Hasanuddin FC.
“Jadi saya mengoptimalkan bagaimana kemampuan saya, menambah dia punya asupan, makanannya atau gizinya, untuk bagaimana dia bisa lebih berkembang,” tambahnya.