Jauh dari kedua orang tuanya, telah menempa Egy muda untuk berlatih keras agar dapat meraih cita-cita yang diinginkannya.
Egy menjadi pemain muda timnas dengan julukan ‘Kelok 9’ karena kemampuan kakinya dalam menendang bola.
Dibocorkan Egy di banyak media, awalnya ia tidak mengetahuai apa artinya, ternyata ‘Kelok 9’ adalah nama sebuah tempat di Sumatera Barat.
Tempat itu adalah sebuah pegunungan, yang memiliki banyak kelok karena berada di atas lereng-lereng gunung.
Seperti itulah tendangan Egy Maulana Vikri, hingga dapat mengirimkannya ke klub-klub Eropa di usianya yang sangat muda.
“He had scored 15 goals in 16 matches for Indonesia under-19s, attracting attention from big clubs in Europe,” tulis The Sun lagi.
Diterjemahkan, dia telah memberikan 15 gol dari 16 pertandingan untuk timnas Indonesia U-19, sehingga menarik perhatian klub-klub besar Eropa.
“Eventually, Maulana chose Lechia Gdansk where he also impressed for the reserve, scoring 12 goals in 14 match in the Polish fourth tier,” tulisnya lebih jauh.