Network
PotensiBadung.com - Keputusan Offside laga Persebaya vs PSIS menuai sorotan di media sosial.
Bahkan Bos PSIS Semarang Junianto turut memberikan komentarnya.
Keputusan asisten wasit pada laga Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang, Rabu 2 Februari 2022 menjadi sorotan. Pasalnya dinilai membuat keputusan yang merugikan satu pihak.
Keputusan tersebut yang saat ini menjadi kontroversi dan menuai sorotan banyak pihak di media sosial karena wasit memberikan offside kepada peluang yang diciptakan dari kubu Persebaya.
Baca Juga: Kontroversi HandBall Lengan Pemain PSIS Semarang Sentuh Bola? Berikut Penjelasan Law of The Game
Kasus yang menjadi kontroversi tersebut terjadi pada menit ke-17, yang mana Tisei Marukawa ketika itu mendapat umpan terobosan.
Pemain asal jepang tersebut mengirimkan umpan datar yang berhasil berbuah gol. Akan tetapi, gol tersebut dianulir wasit. Disebutkan Tisei Marukawa sudah offside terlebih dahulu sebelum mencetak gol.
Sehingga hasil pertandingan berakhir imbang tanpa gol dengan skor 0-0.
Keputusan tersebut tentu membuat banyak pihak kecewa terutama yang ada di kubu Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Bek Persebaya Sindir Keputusan Offside Kontra PSIS Semarang, Reva Adi: Angkat Cepat Nanti Gol
Pasalnya usai pertandingan beredar sejumlah video yang berisi cuplikan pertandingan laga tersebut.
Dalam tayangan tersebut menunjukkan bahwa ketika mendapatkan umpan terobosan dari Ricky Kambuaya, Taisei Marukawa berada di posisi onside.
Salah satu video cuplikan ulang pertandingan tersebut diunggah melalui akun Instagram @pengamatsepakbola.
Terkait banyaknya yang mengecam keputusan wasit tersebut, Bos PSIS Semarang, Junianto turut berkomentar melalui Instastory-nya beberapa menit yang lalu.
Menurutnya, wasit dan hakim garis lah yang tahu keputusan tersebut karena melihatnya secara langsung.
Baca Juga: Gawat! Mees Hilgers Kabarnya Batal Dinaturalisasi Timnas U-23 Indonesia, Ada Indikasi Gabung Belanda
“Di sini wasit dan hakim garis yang tahu persis dan melihat langsung. Kita penonton mempunyai interpretasi sendiri yang ujung-ujungnya menyalahkan wasit,” tulisnya.
“Semoga Liga di tahun depan teknologi VAR segera digunakan bias semakin jelas itu offside atau onside,” tulisnya lagi.
Ia juga mengaku, bahwa PSIS Semarang sering menjadi korban wasit dalam beberapa pertandingan.
“@psisfcofficial sering juga beberapa kasus pertandingan jadi korban wasit,” tulisnya mengakhiri unggahannya.
Seperti diketahui, saat ini Persebaya Surabaya berada di posisi ke-3 klsemen sementara dengan 43 poin. Padahal jika keputusan wasit tersebut tidak terjadi, Persebaya Surabaya seharusnya di pekan ke-22 kemarin mampu membawa tiga poin penuh atas PSIS Semarang dan semakin mendekat dengan pemuncak klasemen.
Sedangkan PSIS Semarang saat ini ada di posisi keenam dengan 32 poin. ***
