Network
PotensiBadung.com – Asnawi Mangkualam merupakan salah satu pemain timnas Indonesia, yang pernah terdaftar pada klub Liga 1 Indonesia.
Tapi ketika mendapatkan tawaran dari Korea Selatan untuk bermain di K League 2, Asnawi tak menolak dengan alasan rasional.
Katanya, ia ingin menimba ilmu tentang persepakbolaan dari negeri yang berbeda budaya, sekaligus menempa diri di negeri orang.
Berhasil membuktikan diri selama satu musim di klub kasta kedua Korea Selatan, Asnawi kini tengah menjalankan kontrak keduanya dengan nilai transfer yang semakin tinggi.
Dengan pengalamannya, Asnawi menyarankan kepada teman lainnya untuk tidak menolak tawaran dari luar negeri, agar dapat berkembang untuk bekal hari tua.
Resikonya, Asnawi harus rela menerima gaji yang jauh lebih rendah dari apa yang telah diterimanya selama bergabung dengan PSM Makassar.
Setelah kesuksesan Asnawi di Ansan Greeners, hari ini CEO Yoyok Sukawi mengabarkan jika salah satu pemainnya juga akan berkiprah di luar negeri.
Disampaikan Yoyok bahwa pemain yang akan meninggalkan klubnya itu adalah Pratama Arhan, yang memiliki julukan pelempar lembing.
Baca Juga: Adik Pemain Ansan Greeners Asal Indonesia Open Endorse, Sang Pemain Akui Mulai Berbisnis Sejak Belia
Arhan atau yang biasa dipanggil Arho akan pergi menuju salah satu klub kasta kedua yang ada di Jepang, Tokyo Verdy.
“Pratama Arhan hari ini resmi kami umumkan akan kami lepas ke klub liga 2 Jepang, Tokyo Verdy,” tulis @yoyok_sukawi.
Yoyok mengatakan bahwa manajemen sama sekali tidak akan mempersulit para pemainnya, yang potensial untuk mengembangkan diri di luar.
Hal ini ia buktikan dengan tidak diterimanya satu rupiahpun dari nilai transfer yang harus dibayarkan Tokyo Verdy, karena Arho masih terikat kontrak.
Dituliskan transfermarkt.com bahwa Arho sesungguhnya masih terikat kontrak dengan PSIS Semarang, hingga Desember 2022.
Tapi karena ketulusan untuk membinalah yang membuat CEO dari PSIS Semarang itu, melepaskannya begitu saja.
“Arhan kami lepas tanpa biaya transfer satu rupiah pun,” tulisnya lagi.
Sebagai gantinya, Arho akan menjadi brand ambassador PSIS Semarang yang akan mempromosikan keberadaannya, di level Internasional.
Baca Juga: Saat Rindu Keluarga, Ini yang Dilakukan Pemain K League Challenge Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam
Dengan kesepakatan itu, Arho melenggang pergi menuju cita-citanya yang lebih tinggi, dengan restu dari petinggi PSIS Semarang.
Direstui bahkan didukung karena berkarir di Negara Asia Timur atau Eropa, menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi Arho dalam kondisi ini.
Selamat, Arho! Semoga sukses!***
