“Jadi bukan keputusan STY, STY memberikan laporan, salah betul jika menyangka ini keinginan STY,” kata Hasani lagi
Dicecar dengan pertanyaan tidak adanya antisipasi lain, Hasani mengakui bahwa salah satu kekurangan PSSI adalah tidak adanya plan B.
Hal ini menjadikan PSSI tidak memiliki pilihan, selain harus betul-betul membatalkan keikutsertaannya dalam piala AFF U23.
Adapaun yang siap pergi tanpa Training Camp, mungkin tim senior tapi mengingat usianya, mereka juga tidak mungkin untuk diberangkatkan.
Belajar dari situasi kemarin, Hasani berjanji untuk memperbaiki pola yang ada dengan menyiapkan tim B sebagai alternatif untuk kedepannya.
Dengan catatan bahwa warganet tidak boleh menghujat, jika tim kalah di medan tandang karena tentu kualitas mereka akan berbeda dengan tim yang telah dipersiapkan.
“Tapi kalau kalah jangan dihujat,” pungkasnya seraya tertawa lebar.
“Pak Hasani mungkin salah satu Exco PSSI terbaik yang dimiliki. Pemikirannya penuh dnegan visi, percaya dengan proses,” puji I Gede Warsana pada kolom komentar.