Network
PotensiBadung.com – Hari ini adalah Ansan Greeners Day, tidak hanya itu, hari ini juga merupakan laga perdana Asnawi Mangkualam di tahun 2022.
Asnawi akan menjalankan kontrak keduanya bersama Ansan Greeners hingga tahun 2023 mendatang, setelah sukses dobrak K League musim lalu.
Asnawi sendiri telah mempersiapkan dirinya dengan melakukan Training Camp (TC) bersama the Green Wolves, di Jeju Island.
Ansan Greeners mengunggah foto perhelatan perdana, dengan memajang foto Asnawi bersama keempat foto Green Wolves lainnya.
Tapi ada yang menarik dengan unggahan itu, Asnawi menggunakan pose tertentu hingga mengundang komentar warganet.
Pose Asnawi sangat berbeda dengan pose the Green Wolves lainnya, karena ia terlihat meletakkan telunjuknya pada bibir.
“Tuh ada isyarat Asnawi (emoji tertawa), jangan kebanyakan bicara netizen,” tulis @sm.gunawan.
“Bahasa isyarat dari Asnawi untuk para fans agar untuk tidak banyak bicara apa lagi bicara buruk. Dukung dengan like secukupnya,” tulis @munji.rae.
Baca Juga: Tak Rela Sang Kakak Dibilang Judes, Adik Pemain Ansan Greeners Asnawi Mangkualam Unggah Pembelaan
Sebagian warganet yang kebetulan berada di Korea Selatan, mempersilahkan warganet lainnya jika ingin menitip tiket untuk menonton.
“Ada yang mau nitip nggak, nih, siang ini mau away Ansan Wa Stadium,” tulis @nurdinsyafi_.
Karena perhelatan akan dilakasankan di kandang Ansan Wa Stadium, Ansanpun mempromosikan tiket yang bisa didapatkan penonton.
Tak lupa, Ansan Greeners menuliskan berbagai ketentuan yang dapat dilakukan unggahan Instagramnya, dengan pada caption.
Baca Juga: Tembus 100 Ribu Followers, Ansan Greeners Semakin Berkibar di K League 2 Bersama Asnawi Mangkualam
Salah satunya tentang diperbolehkannya penonton untuk hadir di Stadion, walau belum melakukan vaksin.
“Menjaga jarak antrian lebih dari 1m ketika masuk! Lulus vaksin tidak berlaku (orang yang tidak divaksin bisa masuk),” tulis @ansan_greeners_fc.
Seperti yang telah dituliskan Potensi Badung sebelumnya bahwa, Korea Selatan merupakan Negara yang pertama kalinya membuka liga selama masa pandemi.
Keberanian Korea Selatan menjadikannya sebagai Negara rujukan, dalam melakukan perhelatan liga di dunia.
Salah satu yang mereka lakukan adalah membersihkan markas-markas klu dengan menyemportkan disinfektan, dan bermain tanpa penonton.
Selain tentunya memberlakukan aturan yang ketat bagi pemain yang akan berlaga di lapangan, diantaranya tidak boleh meludah, bersalaman bahkan berbicara.
Saat pelaksanaan liga untuk pertama kalinya pada masa pendemi, ada sanksi tegas bagi mereka yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan federasi.
Musim 2022 ini, penonton telah diizinkan kembali untuk hadir di lapangan walau dalam jumlah yang dibatasi.
Warganet berharap, Ansan Greeners dapat memenangkan tiga poin, dengan keberadaan Asnawi di sana. Ewako!
