Network
PotensiBadung.com – Asnawi Mangkualam tidak diturunkan coach Cho Min Kook pada pertandingan perdana Ansan Greeners, kecuali pada 2 menit terakhir.
Hal ini karena cuaca dingin ekstrim sehingga tidak memungkinkan coach Cho untuk menurunkan pemain, dengan iklim yang berbeda itu.
Apa yang dilakukan coach Cho merupakan bentuk perhatiannya untuk Asnawi, karena dikhawatirkan ia tidak siap dengan kondisi yang ada.
Walaupun demikian, coach Cho telah mempersiapkan planning lainnya sebagai antisipasi saat permainan dalam keadaan genting.
Pertama jika winger yang ada tidak dapat mengeksekusi permain dengan baik, kedua jika cuaca membaik di tengah perjalanan.
Tapi hingga menjelang akhir, permainan masih dapat dikendalikan walaupun Ansan Greeners harus kebobolan satu gol.
Setelah Asnawi masuk lapangan dan bermain selama dua menit saja, ternyata kekhawatiran coach Cho tidaklah terlalu berlebihan.
Dibuktikan dengan permainan Asnawi saat ia memberikan umpan, umpan tunggalnya tidak dapat melambung tinggi tapi menggelinding.
Keterangan ini dikabarkan Youtuber Korea Selatan yang selalu setia mengabarkan tentang perjuangan Asnawi, BaPPeda Family.
“Buktinya satu-satunya umpan dari Asnawi tidak melambung tapi menggelundung,” katanya seraya memperlihatkan aksi Asnawi saat melakukan umpan.
Diprediksi BaPPeda Family, diturunkannya Asnawi pada menit-menit terakhir bukan tanpa alasan, karena keajaiban itu selalu ada dalam setiap permainan sepak bola.
BaPPeda lalu mengutip apa yang diinformasikan komentator resmi pertandingan, saat laga berlangsung mengenai kemungkinan yang ada.
“Karena sisa satu menit itu masih ada dua atau tiga kesempatan menyerang, coach Cho mengharapkan keajaiban dari umpan-umpan Asnawi,” kata BaPPeda.
Keajaiban seperti ini, pernah dialami Asnawi sendiri pada kompetisi piala AFF 2020 di Singapura yang baru saja berakhir Desember 2021 lalu.
Momen itu diabadikan sebagai satu keberuntungan tersendiri bagi skuad Garuda Muda, saat timnas Indonesia melawan timnas Singapura.
Mereka yang telah kehabisan tenaga karena hampir mengalami kekalahan, terselamatkan Nadeo melalui save-nya pada menit-menit terakhir.
Hal ini membuat skuad Garuda bergairah dan dapat memenangkan pertandingan melalui gol lain, yang dicetak setelahnya. ***
