PotensiBadung.com – BRI Liga 1 2021/2022 sudah berjalan hingga putaran kedua dan tercatat lima klub terburuk, salah satunya wakil Indonesia di Piala AFC Cup 2022, PSM Makassar.
Putaran kedua BRI Liga 1 yang mengambil venue di Bali sudah berjalan hingga 11 pertandingan.
Sisa lima pertandingan bagi 18 klub untuk menentukan siapa klub sepak bola terbaik di Indonesia.
18 klub berjuang untuk menang dan mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Namun dari 18 klub tersebut tentu saja ada yang menunjukkan performa yang kurang baik.
Baca Juga: Kalah dari Seoul E Land, Instagram Ansan Greeners FC Digerudug Warganet Tanyakan Asnawi Mangkualam
Salah satunya adalah wakil Indonesia di Piala AFC Cup 2022, PSM Makassar yang menunjukkan performa yang buruk.
Dalam tujuh pertandingan terakhir bahkan PSM Makassar tidak mencetak gol sama sekali ke gawang lawan.
Hal ini tentu saja mengkhawatirkan karena PSM Makassar akan berlaga di Piala AFC Cup 2022 bersama Bali United pada 24 hingga 30 Juni 2022 mendatang.
Ini menjadi pekerjaan rumah bagi Joop Gal untuk membawa anak didiknya kembali ke tren positif.
Selain PSM Makassar, lima klub sepak bola berikut juga menunjukkan performa yang buruk.
Berikut daftar 5 klub terburuk di putaran kedua BRI Liga 1 dikutip dari Liga Indonesia Baru.
Persela Lamongan
Persela Lamongan mencatatkan rekor terburuknya di putaran kedua BRI Liga 1 musim ini.
Dalam 11 pertandingan di putaran kedua, Persela Lamongan sama sekali tidak mencetak kemenangan.
Baca Juga: Ansan Greeners FC Kalah dari Seoul E Land, Asnawi Mangkualam Tak Terlihat di Tengah Lapangan
Persela lamongan hanya berhasil menambah koleksi 6 poin dengan 6 laga berakhir seri dan 5 kekalahan.
Dengan hasil ini, Persela Lamongan berada di zona merah klasemen semenatra BRI Liga 1 urutan ke-17.
Persiraja Banda Aceh
Berada di posisi juru kunci, Persiraja Banda Aceh terancam mengalami degradasi dari Liga 1 Indonesia.
Dalam 11 pertandingan di putaran kedua, Persiraja hanya menambah koleksi 7 poin.
Dengan catatan satu kemenangan, 4 laga berakhir seri, dan 6 kekalahan.
PSM Makassar
Performa PSM Makassar di putaran kedua BRI Liga 1 benar-benar buruk dengan hanya dua laga yang berhasil dimenangkan.
PSM Makassar kini semakin mendekati zona degradasi Liga 1 Indonesia karena hanya mencatatkan dua kemenangan, empat laga seri, dan 5 kekalahan.
Dengan hasil ini, tim berjulukan Juku Eja ini menempati posisi ke-14 di klasemen sementara BRI Liga 1 dengan total 30 poin.
Persikabo
Persikabo menjadi klub dengan performa terburuk selanjutnya di putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022.
Dalam 11 pertandingan di putaran kedua kali ini, Persikabo hanya berhasil menambahkan 11 poin.
Dengan 3 kemenangan, 2 laga seri, dan 6 kekalahan, Persikabo menempati posisi ke-12 di klasemen sementara BRI Liga 1 dengan total 30 poin.
PSS Sleman
Klub terakhir yang tercatat sebagai klub dengan performa terburuk di putaran kedua BRI Liga 1 adalah PSS Sleman.
Sam halnya dengan Persikabo, PSS Sleman hanya berhasil menambahkan 11 poin dalam 11 laga terakhir.
11 poin tersebut didapat dari 3 kemenangan, 2 laga seri, dan 6 kekalahan.
Dengan hasil ini, PSS Sleman berada di posisi ke-11 klasemen sementara BRI Liga 1.***