PotensiBadung.com - Kebijakan kehadiran penonton di stadion dalam kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 sejatinya sudah bisa diterapkan mulai Maret ini sesuai izin dari pemerintah.
Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi penggemar sepakbola nasional. Namun Kelompok Supporter Persija, The Jakmania justru menilai hal ini terlalu cepat.
“Saya senang penonton dibolehkan ke stadion lagi. Namun, untuk musim ini, saya merasa terlalu cepat, terlalu memaksakan karena pertandingan tinggal beberapa. Waktunya terlalu sempit. Lebih baik dicoba musim depan saja," kata Ketua Umum The Jakmania Diky Budi Ramadhan di Jakarta dikutip dari Antara, Rabu 9 Maret 2022.
Selain soal waktu, Diky juga mempertimbangkan tentang asas keadilan bagi semua kelompok suporter untuk menyaksikan tim kesayangannya berlaga.
Saat ini, Liga 1 berlangsung terpusat di Bali dan itu membuat tidak semua suporter dapat berangkat dengan mudah ke lokasi pertandingan, terutama mereka yang berasal dari luar Jawa dan Bali.
Baca Juga: Kronologi Kematian Aktris Thailand! Robert Ungkap Penyebab Jatuhnya Tangmo Nida dari Speedboat
"Sepak bola itu, kan, intinya 'fairness'. Suporter tim yang berasal dari jauh akan melakukan banyak upaya untuk datang. Padahal liga tinggal menyisakan sedikit laga," jelasnya.
Untuk itu, The Jakmania, mengusulkan kebijakan untuk menghadirkan penonton di stadion pada Liga 1 Indonesia dimulai musim 2022-2023 mendatang.