PotensiBadung.com - Kabar mengejutkan datang dari klub asal Slovakia, Fk Senica yang baru baru ini menjadi headline di beberapa media sosial Indonesia.
Pasalnya, tim yang dihuni oleh dua pemain berbakat Indonesia yakni Egy Maulana Vikri dan WItan Sulaeman sedang mengalami masalah finansial.
Bahkan salah satu media internasional membocorkan jika saat FK Senica terilit hutang yang cukup besar.
Baca Juga: Pendukung Asnawi Mangkualam Khawatirkan Ansan Greeners FC Alami Degradasi, Ini Sebab dan Faktanya
Bahkan, kabar di Slovakia menyebut kalau para pemain Senica kemungkinan tak lagi digaji.
futboll.indonesia Nasib Egy Maulana Vikri dan WItan Sulaeman kian tak menentu usai FK Senica ternyata masih terlilit utang yang besar.
Bahkan, kabar di Slovakia menyebut kalau para pemain Senica kemungkinan tak lagi digaji.
Dikutip dari futboll.indonesia yang melansir Sport Aktuality, utang Senica bahkan mencapai 1 juta euro alias Rp15 miliar lebih.
“Menurut sumber kami yang mengetahui kondisi di FK Senica, pemilik memberi tahu bahwa klub tidak lagi kuat membayar gaji."
"Pemain tidak akan menerima satu euro pun sampai akhir musim,” tulis media tersebut.
Dengan hutang yang cukup besar tersebut, pemain fk Senica dikabarkan harus merogoh kocek sendiri saat menjalani pertandingan tandang.
“Pemain harus melakukan perjalanan dengan mobil di pertandingan tandang dengan biaya sendiri. Mereka tidak akan menerima tunjangan perumahan atau makanan."
Baca Juga: Bali United Hanya Butuh 4 Kali Menang di Sisa Laga, Kemenangan Menanti, Persib Lambaikan Tangan
"Pemilik tetap menyatakan ambisi mereka untuk menyelesaikan liga dengan kehormatan,” sambung media itu.
Bahkan sebelumnya, Senica diperkirakan masih mempunyai utang hingga satu juta eruo. Bukan itu saja, gaji sejumlah pemain belum dibayarkan.
“Utang sedikit berkurang, kami telah menyelesaikan beberapa hal," kata direktur klub David Balda kepada RTVS yang dikutip laman Sport.
Baca Juga: Buruan Ajukan KPR Murah, Margin Mulai 1,11% dan Berhadiah Tabungan e-mas
Tak heran bila Senica kini sedang berusaha keras mencari pendapatan di luar sponsor.
Keberadaan dua penggawa Indonesia Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri dimaksimalkan Senica untuk mengeruk euro melalui media sosial.
Fkenica mempunyai 216 ribu pengikut di Instagram, serta 115 ribu di YouTube.
“Kami telah mengatur untuk memonetisasi setiap posting. Setiap kali video kami ditonton, kami mendapatkan euro. [Tapi] Ini bukan jumlah besar."
"Ada ratusan, hingga maksimum beberapa ribu euro sebulan. Itu membuat kami setidaknya ada pemasukan,” ucap Balda.
“Kami juga menjual jersey ke Indonesia. Ini satu lagi bantuan untuk klub, setidaknya untuk pengeluaran saat ini.”
Tentunya, masalah yang saat ini diderita fk Senica ini akan berimbas pada karir Egy Maulana Vikry dan Witan Sulaeman dan pemain lain jika mereka tidak menerima hak (gaji).***