Network
PotensiBadung.com - Gagal Juara, Arema FC Ditinggal Ali Fikri, Sudarmaji Ingatkan Pesan Mantan Manajer.
Manajer Interim Arema FC, Ali Fikri resmi mengundurkan diri dari kepengurusan tim berjuluk Singo Edan di penghujung akhir musim BRI Liga 1 2021/2022, Senin 21 Maret 2022 kemarin.
Media Offier Arema FC, Sudarmaji menegaskan bahwa hingga saat ini Ali Fikri masih menjadi keluarga besar Arema FC. Bahkan Ali bersama Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana sangat antusias dalam menyiapkan tim untuk menyambut kompetisi musim depan.
Baca Juga: Usai Ditahan Imbang Persebaya, Marc Klok Dikabarkan Dekat dengan CEO Bali United, Kode Tinggalkan Persib?
“ Mas Ali masih menjadi bagian dari keluarga besar Arema FC, usai kompetisi ini akan fokus menyiapkan komposisi terbaik agar kompetisi depan Arema FC bisa berprestasi,” kata Sudarmaji dikutip PotensiBadung.com melalui laman resmi klub, Selasa 22 Maret 2022.
Dikatakan, dedikasi dan totalitas Ali Fikri selama mendampingi tim Singo Edan layak untuk diberikan apresiasi.
“Kami sampaikan beribu terima kasih kepada Mas Ali yang begitu luar biasa cintanya kepada Arema FC, tidak hanya waktu pikiran dan tenaga yang dicurahkan untuk Singo Edan agar berprestasi tapi juga dedikasi yang diberikan kepada tim kebanggaan Arek Malang ini sungguh luar biasa,” katanya.
Baca Juga: Ditinggalkan Bali United, Marc Klok Ungkap Target Terbaru Persib Bandung: Semua untuk Dimainkan
Kompetisi yang disebut sebagai ‘Extraordinary Competition’ ini memang dihadapi klub dengan tidak biasa. Selain harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat, jadwal padat juga menjadi tantangan tersendiri.
“Apalagi kompetisi tahun ini sungguh sangat berat karena digelar pada kondisi pandemi, jadwal padat dan selain harus menghadapi itu juga harus menghadapi kepatuhan pada regulasi dan prokes bahkan tidak bisa tampil di depan suporternya, padahal sejatinya sepakbola bisa hidup jika tim tampil dihadapan suporter,” imbuh Sudarmaji.
Baca Juga: Saatnya Robert Alberts Fokus Bawa Persib Bandung ke AFC Cup 2023, Bali United Tak Mungkin Dikalahkan
Ditengah tantangan besar kompetisi, keberadaan Ali Rifki di tim Arema FC tidak sekedar mendampingi tim. Tapi juga berusaha untuk menjaga semangat awak tim untuk selalu optimis dalam menatap kedepan.
“Mas Ali selama mendampingi klub mampu menanamkan semangat baru dan ajakan kebaikan agar tim ini selalu dinaungi keberkahan dan kemenangan. Sampai kapanpun doktrin Tenang Smart dan Ngeyel akan selalu tertanam pada karakter Singo Edan,” papar Sudarmaji.
Arema FC kata Sudarmaji memahami betul situasi yang dihadapi Ali Fikri yang merupakan sosok pengusaha sehingga harus membagi konsentrasinya.
Baca Juga: Ramai-Ramai Tanggapi Pawang Hujan MotoGP Mandalika Rara Istiati Wulandari: Itulah Bisnis!
“Kami memahami Mas Ali adalah sosok pengusaha pebisnis tulen yang harus membagi kosentrasi dan fokusnya bersama Arema FC namun kami yakin hatinya jiwanya adalah Arema yang memorivasi setiap gerak dan langkahnya. Mas Ali juga mendambakan Arema FC selalu ingin berprestasi. Kami optimis Mas Ali akan siap memenuhi panggilan hatinya untuk kembali berada ditengah keluarga besar Arema,” lanjutnya.
Sudarmaji berharap, semua pihak dalam hal ini bisa saling introfeksi diri mengingat gagalnya meraih gelar juara dalam kompetisi BRI Liga 1 musim ini.
Menurutnya, sepakbola tidak hanya urusan menang kalah saja tetapi menjalin persaudaraan.
“Kami juga mengharapkan bersama kita kita saling intropeksi dan sekali lagi sepak bola bukan urusan kalah menang tapi sejatinya adalah persaudaraan, janganlah sepak bola justru menjadi media caci maki dan tebar kebencian, jadikan Arema FC menjadi media silaturahmi dan penersatu yang membanggakan,” katanya.
Baca Juga: Susul Jujutsu Kaisen 0 The Movie, Ini 5 Anime yang Bakal Tayang 2022, Simak Sinopsis dan Tanggal Rilisnya
Kekalahan dan kemenangan itu bagian dari bagaimana kita mengelola sebuah kebanggaan. Optimis dan jangan menyerah tetap tenang ngeyel dan smart seperti yang ditanamkan Mas Ali agar kita kuat dan eksis selalu menjaga Arema FC,” tambah Sudarmaji.
Arema FC pasca kalah dari Bali United harus rela berada di posisi kelima klasemen sementara dengan 59 poin dalam 32 laga hasil dari 16 kali kemenangan, 11 imbang dan 5 kali tumbang. ***
