Network
PotensiBadung.com – PSIS Semarang tak hanya menajadi tim pertama yang mengumumkan dua pemain asing bertabur bintang sekaligus.
Klub dibawah duet kepemimpinan Komisaris Junianto dan CEO Yoyok Sukawi juga tengah membangun bisnis besar ditubuh klub PSIS Semarang.
Terbaru, PSIS Semarang tengah membuka lowongan untuk mengisi kursi General Manager Bisnis dan marketing.
General manager yang dicari pun tak akan mengganggu tugas dan peran general Manager Wahyoe ‘Liluk’ Winarto. Sebab keduanya memiliki dan peran yang berbeda.
Baca Juga: Bos PSIS Semarang Junianto Diserbu Suporter, Minta Datangkan Dimas Drajad dan Stefano Lilipaly
Baca Juga: Manajemen Berburu Pemain Baru, Ezra Walian Tinggalkan Persib Bandung, Pilih Pulang ke Belanda
Bos Junianto pun membeberkan tugas dan tanggung jawab yang akan dibebankan kepada sang GM Bisnis dan marketing itu.
Kesuksesan klub sepakbola modern, kata Junianto, dilansir dari instagram pribadinya, Sabtu 9 April 2022 sinergitas sinergitas luar dan dalam lapangan harus terjalin dengan baik.
“Suksesnya prestasi sebuah tim memang diperlukan general manager yang mensinergikan antara management, coach, pemain dan penunjang sebuah tim tersebut,” kata Junianto.
Owner kerajaan bisnis Wahyu Agung Grup itu pun menyebutkan hal itu sudah lazim dilakukan dalam mengelola klub Liga 1 di Indonesia.
Baca Juga: Genap 8 Bulan Beli PSIS Semarang, Junianto Baru Tahu Kondisi Sebenarnya, Bos Baja Lakukan Ini
Baca Juga: RUMOR TRANSFER, Sho Yamamoto Isi Slot Asing di Persebaya? Cek Nilai Pasarannya Dibanding Marukawa
Managerial bisnis dan marketing memiliki tugas serta fungsinya mengoptimalkan sumber pendapatan sebuah tim.
“Ini sangat kita butuhkan apalagi menuju era sepak bola modern yang ditopang dengan bisnis tanpa adanya subsidi dari owner dan pemilik,” terang pria yang akrab disapa Ebes Anto itu.
Tidak hanya itu, kata Ebs Anto, klub juga harus untung serta bisa berkreasi menciptakan sumber pendapatan.
Mulai sponsorship, ticketing, hak siar, merchandise, dan sebagainya secara maksimal.
Hal yang sama terang, ayah tiga anak itu, juga diterapkan di kerjaaan bisnis yang ia bangun. Mulai dari bisnis rumah sakit, instruktur, perhotelan, peternakan dan juga perkebunan.
Junianto uga menunjuk salah seorang untuk menjadi leadership yang wajib mempunyai visi dan misi. Bisa memaksimalkan sumber pendapatan, mempunyai target bisnis dan profit.
“Kalau ini bisa tercapai dan optimal niscaya sebuah klub sepak bola akan terbentuk secara mandiri, profesional, profit dan prestasi,” tegasnya.
“Mari kita ubah mindset yang lama mengelola klub bola untuk menjadi lebih baik, ini perlu SDM ulet, cinta bola, jujur, punya naluri bisnis dan pantang menyerah,” tegasnya lagi.
Baca Juga: CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Tegaskan Harga Taisei Marukawa Murah, Tak Berlipat dari Persebaya
Ia pun mengajak semua kandidat yang memenuhi kualifikasi untuk datang dan mengikuti seleksi yang akan dilakukan.
Setelah diterima, selain tugas yang telah diuraikan, general manager baru juga kan mengelola Training Center, Store & Kantor PSIS, PSIS Development.
Serta Stadion Citarum yang disewa dari Pemkot dan lainnya sebagai sumber pendapatan memajukan PSIS Semarang. ***
