Network
PotensiBadung.com – Setelah kehilangan banyak pemian gacor-nya, manajemen Persebaya Surabaya tak lantas mengumumkan penggantinya.
Hal ini membuat Bonek dan Bonita tak sabar untuk menunggu, sehingga menggerudug Instagram resmi Persebaya Surabaya untuk disegerakan.
Setelah beberapa pemain diperkenalkan, Bonek dan Bonita memberikan reaksi lainnya berupa ketidakpuasan akan pilihan manajemen.
Hal ini sempat memenuhi kolom komentar perkenalan para pemain anyar yang diunggah Instagram resmi klub, dengan banyak pertanyaan.
Baca Juga: Ansan Greeners Raih Poin, Asnawi Mangkualam Main Agresif Selama 35 Menit
Terutama saat mereka melihat pemain asing yang direkrut untuk memperkuat tim pada musim yang akan datang, berasal dari klub degradasi.
Terkait hal ini, pelatih yang baru saja memperpanjang kontraknya dengan Persebaya Surabaya itu, memberikan klarifikasi cerdas.
Aji Santoso mengatakan bahwa ada banyak hal yang harus ditetapkan, sehingga dapat mencetak pemain bintang seperti yang sudah dilakukannya.
Hal ini disampaikan melalui kanal Youtube Official Persebaya, saat wawancara eksklusif perpanjangan kontrak dirinya dengan klub yang menaungi Bajul Ijo.
Baca Juga: Covid-19 Telah Usai, Aji Santoso Targetkan Persebaya Surabaya Juara di Musim Depan
Baca Juga: Covid-19 Telah Usai, Aji Santoso Targetkan Persebaya Surabaya Juara di Musim Depan
Aji dengan mantap mengatakan bahwa di dalam dunia sepak bola, tidak ada yang pasti, bulat, seperti bola itu sendiri.
“Didalam sepak bola itu, satu, tidak ada yang pasti,” katanya lagi. “Beri waktu saja, nanti waktu yang akan menjawab.” Katanya menjawab pertanyaan pewawancara.
Oleh karenanya, ia meyakinkan Bonek dan Bonita untuk dapat memberi waktu kepada pelatih dan pemain untuk meramu dan mengolah.
“Jangan melihat dari kasta mana, tapi kualitas apa yang dia punya,” katanya mantap.
Terkait keputusan Aji dan manajemen memilih Leo Lelis sebagai mantan pemain Persiraja, diklarifikasi dengan sejelas-jelasnya berdasarkan data statistik.
Baca Juga: Pulang Kampung, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Digerudug Bobotoh Tentang Kejelasan Ciro Alves
“Tim degradasi itu, tidak semua pemain secara individu jelek,” katanya.
“Secara statistik saya melihat bagaimana kualitas dia dilapangan, memiliki leadership atau tidak, yang terpenting bagaimana cara bermainnya, kira-kira cocok enggak dengan skema yang akan saya mainkan nanti,” tambahnya.
Aji Santoso lalu membandingkan antara satu pemain yang pernah di Persibaya dengan Lelis, secara individu.
Bagi Aji, memiliki leadership dan build up yang bagus itu merupakan modal utama yang harus dimiliki seorang pesepak bola.
Ia menyebutkan bahwa pemain A yang pernah di Persebaya memang terlihat bagus secara keseluruhan, karena support dari lingkungannya.
Baca Juga: Ansan Greeners Raih Poin, Asnawi Mangkualam Main Agresif Selama 35 Menit
Tapi secara individu, ia menilai bahwa Lelis memiliki kualitas individu, dengan kategori yang ia butuhkan untuk memperkuat tim.
Untuk seorang pelatih seperti Aji Santoso, ia tidak keberatan untuk mencetak pemain-pemain bintang bahkan membantunya.
Yang terpenting, dengan talenta yang dimilikinya, mereka mau disiplin dan bekerja keras untuk memperjuangakan apa yang mereka cita-citakan.
“Semua jadi bintang setelah di Persebaya, jadi tidak menutup kemungkinan bagi yang lainnya, yang penting bagaimana pemain itu disiplin, kerja keras,” pungkasnya. ***
